billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Iran dan IAEA Sepakat Lanjutkan Konsultasi Program Nuklir di Tengah Ketegangan Politik

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Iran dan IAEA Sepakat Lanjutkan Konsultasi Program Nuklir di Tengah Ketegangan Politik
Foto: Ilustrasi - Fasilitas nuklir Iran (sumber: Anadolu)

Pantau - Iran dan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) sepakat melanjutkan konsultasi terkait program nuklir Iran, meski hubungan kedua pihak sempat memburuk dalam beberapa bulan terakhir.

Pertemuan Tingkat Tinggi di Teheran

Kesepakatan ini disampaikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Kazem Gharibabadi, setelah bertemu dengan Wakil Direktur Jenderal IAEA, Massimo Aparo, di Teheran.

"Dengan mempertimbangkan diskusi yang dilakukan selama pertemuan, telah diputuskan untuk melanjutkan konsultasi," ungkapnya, seperti dikutip kantor berita Jamaran.

Aparo tiba di Teheran pada Senin untuk membahas format baru kerja sama Iran dengan IAEA, menyusul penangguhan kerja sama yang diumumkan Presiden Iran Masoud Pezeshkian pada 2 Juli.

Meski kerja sama resmi ditangguhkan, Menteri Luar Negeri Iran sebelumnya menegaskan jalur dialog dengan IAEA tetap terbuka.

Latar Belakang Penangguhan dan Langkah Lanjutan

Penghentian kerja sama dipicu kritik Iran terhadap IAEA dan Direktur Jenderal Rafael Grossi yang dianggap tidak bersuara atas serangan Amerika Serikat dan Israel ke fasilitas nuklir di Fordo, Isfahan, dan Natanz pada Juni lalu.

Iran menegaskan kerja sama hanya dapat berlanjut jika ada jaminan keamanan bagi fasilitas nuklir dan para ilmuwannya.

Pada awal Agustus, Grossi menyatakan bahwa Teheran telah menjelaskan kesiapannya untuk melanjutkan konsultasi teknis, serta berupaya mengembalikan inspektur IAEA ke lokasi nuklir Iran secepat mungkin.

Pada 9 Agustus, seorang sumber politik senior Iran mengatakan kepada RIA Novosti bahwa IAEA sedang mempersiapkan kunjungan delegasi ke Iran, namun belum ada keputusan konkret yang diharapkan diambil dalam kunjungan tersebut.

Penulis :
Leon Weldrick
Editor :
Tria Dianti