
Pantau - Tencent meluncurkan sejumlah produk baru dan meningkatkan kapasitas kecerdasan buatan (AI) yang ditujukan untuk klien industri global dengan klaim mampu meningkatkan efisiensi kerja, dalam ajang Tencent Global Digital Ecosystem Summit 2025 di Shenzhen, China.
Solusi AI untuk Industri Global
"Aplikasi AI yang benar-benar dapat digunakan dan praktis mendorong efisiensi industri. Solusi yang baru diluncurkan dan ditingkatkan kapasitasnya ini akan mendukung perusahaan dalam perjalanan internasionalisasi mereka," kata Wakil Presiden Eksekutif Senior Tencent sekaligus CEO Cloud and Smart Industries Group, Dowson Tong.
Produk baru yang diperkenalkan meliputi ADP (Agent Development Platform) 3.0 untuk integrasi AI di layanan pelanggan hingga penelitian, AI Infra "Agent Runtime" sebagai infrastruktur agen AI, serta paket SaaS+AI untuk sektor e-commerce, game, pendidikan, hiburan, keuangan, dan kesehatan.
Selain itu, Tencent Meetings hadir dengan fitur baru AI Minutes yang bertindak sebagai sekretaris virtual, sedangkan Tencent LearnShare mendukung manajemen pengetahuan dan pelatihan karyawan.
Untuk industri kreatif, Tencent memperkenalkan Model AI Hunyuan 3D 3.0, Hunyuan 3D AI, dan Hunyuan 3D Studio yang mendukung generasi konten tiga dimensi.
Model AI Hunyuan yang bersifat open-source mendukung lebih dari 30 bahasa serta multimodal mulai dari gambar, video, hingga 3D.
Dowson menegaskan prinsip AI Tencent adalah berpusat pada manusia, mudah digunakan, membantu pekerjaan, serta mampu memberi nilai emosional.
"Dari sisi konsumen, Tencent Hunyuan sudah diluncurkan lebih dari satu tahun dan kini sudah menjadi aplikasi 'AI native' dengan DAU tiga besar di China. Volume penggunaan hariannya bahkan setara dengan pendapatan tahunan dari satu bulan penuh," ujarnya.
Penerapan dan Ekspansi Global
Dalam bidang kesehatan, AI Tencent telah digunakan untuk diagnosis dengan akurasi di atas 95 persen, sementara di pendidikan hadir sebagai sistem bimbingan pintar yang menyesuaikan rencana belajar siswa.
Di sektor finansial, teknologi AI digunakan untuk mendeteksi penipuan dalam hitungan detik dari puluhan ribu data.
Ke depan, Tencent melihat peluang pemanfaatan AI di manufaktur melalui robot produksi, sektor energi lewat prediksi konsumsi listrik, serta pertanian dengan drone otomatis.
Tencent Cloud kini beroperasi di lebih dari 80 negara dan 30 industri, dengan 9 pusat dukungan teknis global, termasuk di Jakarta, Manila, Kuala Lumpur, Singapura, Bangkok, Tokyo, Seoul, Palo Alto, dan Frankfurt.
Perusahaan mengoperasikan 55 pusat data di 21 wilayah dan berencana investasi 150 juta dolar AS untuk membangun pusat data pertama di Arab Saudi serta pusat data ketiga di Osaka, Jepang.
Kolaborasi dengan Indonesia
Dalam ekosistem Indonesia, Tencent Cloud bekerja sama dengan Gojek (GoTo Group) untuk memigrasikan lebih dari 1.000 sistem microservice ke infrastruktur Tencent Cloud.
GoTo memanfaatkan lebih dari 50 produk Tencent Cloud, seperti CVM, CBS, WAF, TKE, dan Elasticsearch Service.
Proses migrasi tersebut selesai hanya dalam 4 jam 54 menit, lebih cepat satu jam dari jadwal yang ditargetkan.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti