
Pantau - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan tengah menjalin komunikasi dengan pemerintah Amerika Serikat terkait rencana Presiden Donald Trump untuk mewujudkan perdamaian di Jalur Gaza.
Hal ini disampaikan oleh juru bicara PBB, Farhan Haq, dalam pengarahan resmi pada Selasa (30/9/2025).
"Saya yakin kami telah berkomunikasi dengan AS selama proses ini (rencana perdamaian Gaza oleh Presiden AS Trump), tetapi saya belum bisa mengumumkan apapun," ujarnya.
Guterres Dukung Inisiatif Trump, Fokus pada Gencatan Senjata dan Pembebasan Sandera
Pada hari yang sama, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyatakan dukungannya terhadap langkah Presiden Trump yang mengusulkan inisiatif untuk mengamankan gencatan senjata di Gaza.
Sebelumnya, pada Senin (29/9), Trump telah meluncurkan rencana perdamaian yang terdiri dari 20 poin untuk menyelesaikan konflik berkepanjangan di wilayah tersebut.
Beberapa poin utama dari rencana tersebut meliputi seruan untuk pelaksanaan gencatan senjata segera serta pembebasan semua sandera dalam kurun waktu 72 jam.
PBB menilai langkah ini sebagai bagian dari upaya diplomatik penting yang dapat membuka ruang dialog serta mengurangi eskalasi konflik di Jalur Gaza.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf