Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Menteri Rosan Pamerkan Proyek Energi Baru Terbarukan Indonesia di ISF 2025 untuk Tarik Investor Global

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Menteri Rosan Pamerkan Proyek Energi Baru Terbarukan Indonesia di ISF 2025 untuk Tarik Investor Global
Foto: Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani (kiri), Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (tengah), dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia (kanan) rapat Koordinasi Persiapan Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2025 di Kantor BKPM, Jakarta (sumber: ANTARA/Putu Indah Savitri)

Pantau - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani akan memamerkan proyek energi baru terbarukan (EBT) Indonesia dalam ajang Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2025 di Jakarta Convention Center (JCC) pada 10–11 Oktober 2025.

Proyek Waste to Energy Jadi Sorotan

Rosan menyebutkan bahwa salah satu proyek unggulan yang akan ditampilkan adalah konversi sampah menjadi energi atau waste to energy.

" Kami juga akan memaparkan proyek-proyek (EBT), dan kami harapkan ini bisa terjadi suatu kesepakatan bisnis dengan mitra-mitra strategis," ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa pemerintah sebelumnya telah memperkenalkan proyek-proyek EBT Indonesia ke sejumlah negara dan mendapat respons positif.

Dengan dipamerkan di ISF, Rosan berharap calon mitra strategis dapat melihat langsung potensi besar proyek EBT Indonesia.

" Kami sudah memberi sounding kepada mereka dan appetite-nya sangat-sangat baik, responsnya sangat-sangat tinggi," ujarnya.

Investor dari China, Korea Selatan, Jepang, Belanda, Jerman, Singapura, dan negara lain dikabarkan menunjukkan ketertarikan terhadap proyek waste to energy ini.

Komitmen Indonesia Capai Net Zero Emission 2060

Rosan menegaskan bahwa daya tarik proyek waste to energy tidak hanya soal keuntungan finansial, tetapi juga manfaat bagi masyarakat luas.

" Ada dampak lainnya yang positif, dari segi kesehatan, lingkungan, dan sosial. Itu juga diperhatikan, masuk ke perhitungan mereka pada saat mereka melakukan investasi," jelasnya.

Selain menarik investor, ISF 2025 juga menjadi ajang untuk menegaskan komitmen Indonesia mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada 2060.

Komitmen ini juga ditegaskan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Umum PBB di New York.

" Kami memang berkomitmen untuk menjalani, untuk mencapai NZE tersebut," tegas Rosan.

ISF merupakan forum internasional yang mempertemukan pelaku usaha, investor, dan pemangku kepentingan global untuk mendorong proyek transformasional berkelanjutan.

Penulis :
Leon Weldrick