
Pantau - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menginstruksikan agar gaji tentara tetap dibayarkan meskipun pemerintah federal AS sedang mengalami shutdown sejak 1 Oktober 2025.
Trump memerintahkan Menteri Pertahanan Pete Hegseth untuk menggunakan seluruh anggaran yang tersedia guna memastikan para personel militer tetap menerima hak mereka.
"Kami telah menemukan sumber anggaran, dan Menteri Hegseth akan menggunakannya untuk membayar gaji tentara kita," tulis Trump melalui platform Truth Social pada Sabtu, 11 Oktober 2025.
Shutdown Pertama dalam Tujuh Tahun, Militer Terancam Tak Digaji
Shutdown kali ini menjadi yang pertama dalam hampir tujuh tahun terakhir, dan berdampak langsung pada operasional berbagai lembaga federal, termasuk sektor militer.
Akibatnya, personel militer AS berisiko tidak menerima gaji yang seharusnya mereka terima pada 15 Oktober 2025.
Trump menegaskan komitmennya untuk menjaga kesejahteraan para anggota militer di tengah krisis pemerintahan yang membuat aktivitas negara tidak berjalan secara normal.
Langkah tersebut diambil sebagai bentuk penghargaan terhadap dedikasi dan pengorbanan tentara Amerika Serikat.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf