
Pantau - Ribuan warga Palestina yang sebelumnya ditahan oleh Israel sejak 7 Oktober 2023 telah dibebaskan dan tiba di Kota Khan Yunis, Gaza selatan, berdasarkan rencana yang difasilitasi oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Informasi ini disampaikan oleh kantor media Palestina untuk urusan tahanan pada Senin, 13 Oktober 2025.
"Lebih dari 1.700 warga Palestina yang ditahan Israel setelah 7 Oktober 2023 dan dibebaskan sebagai bagian dari pertukaran dengan sandera Israel, telah tiba dengan bus di Khan Yunis, tepatnya di alun-alun dekat Kompleks Medis Nasser," bunyi pernyataan resmi kantor media tersebut.
Disambut Haru Warga, Diperiksa Medis di Rumah Sakit Lapangan
Para tahanan yang dibebaskan akan menjalani pemeriksaan medis terlebih dahulu di rumah sakit lapangan yang telah disiapkan khusus untuk kebutuhan itu.
Media Al-Araby menayangkan suasana penuh haru saat ratusan warga Gaza menyambut kedatangan para mantan tahanan dengan pelukan dan tangis bahagia.
Selain membebaskan 1.718 warga Palestina asal Jalur Gaza, Israel juga membebaskan 250 tahanan lainnya yang berasal dari wilayah Tepi Barat yang diduduki, Yerusalem, dan beberapa lokasi di luar negeri.
Pembebasan ini merupakan bagian dari kesepakatan pertukaran tahanan dengan Israel, sebagai bagian dari upaya meredakan ketegangan dan konflik berkepanjangan di kawasan tersebut.
- Penulis :
- Aditya Yohan