Pantau - Sebanyak 35.000 paket bantuan kemanusiaan dari masyarakat Indonesia berhasil masuk ke wilayah Gaza, Palestina, setelah sebelumnya sempat tertahan di perbatasan Rafah, Mesir.
Bantuan Disalurkan Melalui Baznas, Didukung Gencatan Senjata
Bantuan tersebut disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI sebagai bentuk solidaritas rakyat Indonesia terhadap krisis kemanusiaan di Gaza.
Ketua Baznas RI, Noor Achmad, menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan pengiriman bantuan tersebut.
"Alhamdulillah, akhirnya bantuan kemanusiaan masyarakat Indonesia yang diamanatkan melalui Baznas bisa masuk ke Gaza. Setelah sekian lama tertahan di perbatasan, paket-paket ini sudah memasuki wilayah Gaza untuk didistribusikan bagi saudara-saudara kita di sana", ungkapnya.
Noor menyambut baik adanya gencatan senjata yang memungkinkan akses bantuan dapat dibuka kembali.
Ia menyebut gencatan senjata sebagai momen penting untuk memperkuat aksi-aksi kemanusiaan di wilayah konflik.
"Gencatan senjata ini adalah kesempatan untuk meningkatkan kepedulian, untuk terus membantu saudara-saudara kita di Palestina yang masih bertahan dalam kondisi sulit", ia menambahkan.
Dukungan Indonesia untuk Palestina Terus Ditegaskan
Noor menegaskan bahwa Baznas akan terus berupaya menyalurkan bantuan selama akses kemanusiaan masih tersedia.
Komitmen Baznas ini disebut sejalan dengan sikap Presiden Prabowo Subianto yang dalam Sidang Majelis Umum PBB menegaskan dukungan penuh Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina.
Ia juga mengajak masyarakat Indonesia untuk tidak berhenti menyalakan empati dan solidaritas bagi rakyat Palestina.
"Semoga bantuan yang sudah masuk ke Gaza ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita di sana, serta menjadi penguat semangat bagi mereka untuk terus bertahan di tengah kondisi sulit", ia menyampaikan harapannya.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
