billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Iran Tampilkan Rudal Balistik Emad dan Qadr Versi Terbaru Usai Konflik dengan Israel

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Iran Tampilkan Rudal Balistik Emad dan Qadr Versi Terbaru Usai Konflik dengan Israel
Foto: (Sumber: Sejumlah rudal serangan balasan Iran terlihat melintas di atas kota Hebron di Tepi Barat (13/6/2025). ANTARA/Xinhua/Mamoun Wazwaz.)

Pantau - Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran resmi meluncurkan versi terbaru dari dua rudal balistik buatan dalam negeri, Emad dan Qadr, serta memperlihatkan peluncur rudal yang telah diperbaiki pascaperang 12 hari dengan Israel.

Rudal Emad dan Qadr Ditingkatkan, Siap Tempur

Kabar ini diumumkan melalui siaran televisi pemerintah Iran, IRIB, pada Sabtu (18/10), dengan menampilkan tayangan dua basis rudal milik Pasukan Dirgantara IRGC.

IRIB melaporkan bahwa rudal Qadr kini telah dilengkapi dengan perangkat antiperang elektronik untuk menghadapi gangguan musuh di medan tempur.

Rudal-rudal baru ini diluncurkan bersamaan dengan peluncur rudal yang telah diperbaiki setelah mengalami kerusakan dalam konflik militer sebelumnya dengan Israel.

"Kekuatan rudal pasukan tersebut bertambah setiap jam dan rudal-rudal baru yang telah ditingkatkan dan dikirim ke pasukan itu sudah terpasang di peluncur rudal, siap ditembakkan begitu ada perintah," ungkap seorang komandan senior Pasukan Dirgantara IRGC yang identitasnya dirahasiakan karena alasan keamanan.

Respons Iran atas Serangan Udara Israel

Penguatan militer ini dilakukan setelah serangan udara besar-besaran Israel terhadap wilayah Iran pada 13 Juni 2025.

Serangan tersebut menyasar beberapa situs penting, termasuk fasilitas nuklir dan instalasi militer strategis di Iran.

Akibat serangan itu, sejumlah komandan senior, ilmuwan nuklir, dan warga sipil dilaporkan tewas.

Sebagai balasan, Iran meluncurkan gelombang serangan rudal dan drone ke arah Israel, yang menyebabkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur.

Konflik militer ini berlangsung selama hampir dua pekan sebelum akhirnya gencatan senjata disepakati pada 24 Juni 2025.

Penulis :
Ahmad Yusuf