Pantau - Jakarta, 25 Oktober 2025 – Perdana Menteri (PM) China, Li Qiang, tiba di Singapura dalam kunjungan resmi atas undangan Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, pada Sabtu, 25 Oktober 2025.
Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan bilateral yang telah terjalin selama lebih dari tiga dekade antara kedua negara.
PM Li menyatakan bahwa hubungan China–Singapura telah mengalami kemajuan signifikan dalam beberapa tahun terakhir di bawah panduan strategis Presiden Xi Jinping dan para pemimpin Singapura.
Kerja Sama Komprehensif dan Visi Masa Depan Bersama
Li Qiang menekankan bahwa China dan Singapura telah membangun kemitraan komprehensif yang berkualitas tinggi dan berorientasi ke masa depan.
Ia menyebut kerja sama kedua negara tidak hanya memperkuat kolaborasi di berbagai sektor, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi rakyat masing-masing negara.
Dalam 35 tahun hubungan diplomatik, China dan Singapura menjaga momentum pertumbuhan yang positif, dengan kepercayaan politik yang semakin mendalam dan kerja sama praktis yang saling menguntungkan.
Pertukaran antar masyarakat kedua negara juga semakin erat, menjadikan hubungan ini sebagai model pembelajaran dan kolaborasi antarnegara yang saling menguntungkan.
Komitmen terhadap Multilateralisme dan Modernisasi Bersama
PM Li menyatakan kesiapan China untuk memperkuat penyelarasan strategi pembangunan dengan Singapura serta memperluas ruang kerja sama secara menyeluruh.
China dan Singapura, menurutnya, akan terus bekerja sama dalam mendukung agenda modernisasi dan pembangunan bersama di kawasan Asia.
Ia juga menegaskan komitmen kedua negara untuk memainkan peran lebih besar dalam menegakkan multilateralisme sejati dan mempromosikan stabilitas serta kemakmuran regional.
Sesampainya di bandara, PM Li disambut oleh Menteri Pengembangan Digital dan Informasi Singapura, Josephine Teo, serta Duta Besar China untuk Singapura, Cao Zhongming.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
