Pantau - Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyambut positif keanggotaan penuh Timor Leste sebagai anggota ke-11 ASEAN, dan menyebutnya sebagai tonggak penting bagi integrasi regional serta pembangunan ekonomi kawasan.
Australia Dukung Proses Aksesi Sejak Awal
Pernyataan resmi Anthony Albanese dipublikasikan melalui situs web pemerintah Australia pada Senin, sehari setelah Timor Leste secara resmi diterima sebagai anggota baru ASEAN dalam pertemuan puncak yang berlangsung di Malaysia, Minggu, 26 Oktober 2025.
“Australia dengan hangat mengucapkan selamat kepada Timor-Leste atas keanggotaannya sebagai anggota ke-11 ASEAN,” tulis Albanese.
Ia menambahkan, “Ini merupakan tonggak penting bagi ASEAN dan langkah signifikan bagi integrasi regional dan pembangunan ekonomi Timor-Leste. Hal ini merupakan penghargaan atas upaya berkelanjutan ASEAN dan Timor Leste selama bertahun-tahun.”
Canberra disebut telah mendukung penuh proses aksesi Timor Leste sejak awal pengajuan, termasuk dengan memberikan bantuan teknis sebesar 11,8 juta dolar AS (sekitar Rp195,3 miliar).
Proses Panjang Sejak 2011, Resmi Bergabung 2025
Timor Leste pertama kali mengajukan permohonan untuk bergabung dengan ASEAN pada tahun 2011, sembilan tahun setelah resmi berdiri sebagai negara merdeka pada Mei 2002.
Setelah proses evaluasi dan dukungan dari sejumlah negara anggota, keputusan utama untuk menerima Timor Leste sebagai anggota ASEAN diambil pada tahun 2022.
Aksesi resmi kemudian dilaksanakan pada 26 Oktober 2025, ditandai dengan penandatanganan deklarasi keanggotaan dalam pertemuan puncak ASEAN di Malaysia, yang turut disaksikan oleh seluruh pemimpin ASEAN dan Perdana Menteri Timor Leste, Kay Rala Xanana Gusmao.
- Penulis :
- Aditya Yohan
