Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Wabah DBD di Provinsi Sindh Tewaskan 21 Orang, Hyderabad Jadi Wilayah Paling Terdampak

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Wabah DBD di Provinsi Sindh Tewaskan 21 Orang, Hyderabad Jadi Wilayah Paling Terdampak
Foto: (Sumber: Seorang petugas kesehatan menyemprotkan disinfektan untuk mengatasi demam berdarah di Hyderabad, Pakistan, pada 6 November 2025. ANTARA/Xinhua/Str)

Pantau - Sedikitnya 21 orang dilaporkan meninggal dunia akibat wabah demam berdarah dengue (DBD) yang melanda Provinsi Sindh, Pakistan, sepanjang tahun 2025, dengan delapan kematian terjadi dalam lima hari pertama November.

Lonjakan Kasus DBD di Hyderabad dan Karachi

Dalam 24 jam terakhir, otoritas kesehatan setempat mencatat 1.130 kasus baru dari 5.511 tes yang dilakukan di seluruh wilayah Sindh.

Kota Hyderabad menjadi wilayah dengan dampak terparah, dengan 603 kasus terkonfirmasi dari 1.574 sampel yang diperiksa, mencatatkan tingkat positivitas sebesar 38 persen.

Sementara itu, di Karachi ditemukan 527 kasus dari 3.937 sampel yang diuji, menjadikan kota ini sebagai salah satu pusat penyebaran terbesar di provinsi tersebut.

Dari delapan kematian yang terjadi awal November, enam tercatat di Distrik Hyderabad, satu di Karachi, dan satu di Tando Allahyar.

Secara keseluruhan, total kasus DBD di Sindh sepanjang tahun 2025 mencapai 9.638 kasus, termasuk 4.540 kasus di Karachi dan sembilan kematian yang dilaporkan di kota itu.

Otoritas Tingkatkan Respons dan Edukasi Masyarakat

Sebagai respons terhadap peningkatan kasus, otoritas kesehatan Provinsi Sindh meningkatkan pemantauan wilayah, melakukan pengasapan secara rutin, serta menggelar kampanye kesadaran masyarakat mengenai pencegahan penyebaran DBD.

Upaya ini ditujukan untuk menekan penyebaran penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti tersebut.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Tria Dianti