
Pantau - Lebih dari 10.000 penerbangan di Amerika Serikat dibatalkan atau ditunda akibat penutupan kegiatan pemerintahan (shutdown) yang masih berlangsung karena kegagalan Kongres menyetujui anggaran tahun fiskal baru sejak 1 Oktober 2025.
Ribuan Penerbangan Tidak Berangkat Sesuai Jadwal
Data FlightAware mencatat sebanyak 7.954 penerbangan domestik dan internasional mengalami penundaan, sementara 2.298 lainnya dibatalkan.
Total penerbangan yang tidak berangkat sesuai jadwal mencapai 10.252 penerbangan.
Pemerintah AS mengurangi frekuensi penerbangan sebesar 10 persen karena banyak petugas bandara, termasuk pengatur lalu lintas udara, belum menerima gaji.
Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa pengurangan ini dilakukan demi memastikan keamanan penumpang secara total.
Shutdown Dimanfaatkan untuk Efisiensi Pemerintahan
Shutdown menyebabkan lumpuhnya sejumlah lembaga pemerintah akibat ketiadaan dana, kondisi yang lazim terjadi dalam sistem politik anggaran AS.
Trump menyalahkan Partai Demokrat atas kebuntuan anggaran dan menyebut shutdown sebagai kesempatan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja massal serta pemangkasan pembayaran terhadap program-program yang tidak didukung Partai Republik.
Direktur Dewan Ekonomi Nasional, Kevin Hassett, memperingatkan bahwa shutdown yang berkepanjangan dapat menyebabkan pemotongan anggaran dan berpotensi menurunkan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 15 miliar dolar AS per pekan.
- Penulis :
- Aditya Yohan







