
Pantau - Edisi kelima pameran seni internasional “Forever Is Now” resmi dibuka pada Selasa (11/11/2025) di area wisata bersejarah Piramida Giza, Mesir. Pameran ini menampilkan 10 karya instalasi seni kontemporer dari seniman berbagai negara, yang menggabungkan unsur modernitas dengan keagungan peradaban kuno.
Perpaduan Seni Modern dan Sejarah Kuno
Acara yang berlangsung hingga 6 Desember 2025 ini menjadi salah satu agenda seni paling bergengsi di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara.
Berada di latar megah Piramida Giza, pameran ini menghadirkan perpaduan visual antara seni modern, teknologi, serta simbol keabadian dari sejarah Mesir kuno.
Salah satu karya yang menarik perhatian publik adalah instalasi artistik berukuran besar yang memanfaatkan teknologi digital serta elemen budaya Mesir klasik, menciptakan pengalaman visual yang imersif bagi pengunjung.
Banyak wisatawan dan warga lokal berfoto di depan karya instalasi tersebut, menjadikannya ikon baru pariwisata budaya Mesir yang viral di media sosial.
Menghubungkan Peradaban Melalui Seni
Pameran “Forever Is Now” mengusung tema tentang keabadian dan kontinuitas peradaban manusia, dengan tujuan menghubungkan seni, sejarah, dan kemanusiaan lintas generasi.
Pertama kali diadakan pada tahun 2021, ajang ini telah berkembang menjadi platform internasional bagi seniman untuk mengekspresikan pandangan mereka tentang hubungan antara masa lalu dan masa depan.
Melalui gelaran tahun ini, Mesir berupaya memperkuat posisinya sebagai pusat seni dan budaya global, serta meningkatkan daya tarik wisata budaya di kawasan Afrika Utara.
Simbol Pertemuan Peradaban
Pameran “Forever Is Now” bukan sekadar ajang seni, melainkan simbol pertemuan antara warisan kuno dan kreativitas modern, di mana Piramida Giza menjadi panggung seni dunia yang menyatukan waktu, ruang, dan imajinasi manusia.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf







