Pantau - Negara-negara anggota G7 mendesak Iran untuk segera melakukan perundingan langsung dengan Amerika Serikat guna menghidupkan kembali kesepakatan nuklir tahun 2015, dengan dukungan dari tiga negara Eropa, yaitu Prancis, Jerman, dan Inggris.
Desakan G7 terhadap Iran
Pernyataan tersebut disampaikan dalam sebuah pernyataan bersama para menteri luar negeri G7 setelah pertemuan di Kanada.
G7 menekankan pentingnya transparansi penuh Iran terhadap Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) dalam pengawasan program nuklirnya.
"Iran harus melanjutkan kerja sama penuh dengan IAEA, termasuk memberikan akses bagi inspeksi di semua fasilitas dan bahan nuklirnya," ungkap pernyataan G7.
Selain itu, G7 juga mengutarakan keprihatinannya terhadap kemajuan program nuklir Iran yang dinilai semakin mendekati kemampuan untuk memproduksi senjata nuklir.
Upaya Diplomasi sebagai Solusi
Para menteri luar negeri G7 menyatakan bahwa keterlibatan Iran secara konstruktif dalam dialog sangat penting guna mencegah eskalasi ketegangan di kawasan Timur Tengah.
"Kami mendesak Iran untuk terlibat dalam dialog langsung dengan Amerika Serikat, dengan dukungan dari E3," ungkap pernyataan G7.
G7 menegaskan bahwa jalur diplomasi merupakan cara paling efektif untuk memastikan bahwa Iran tidak mengembangkan senjata nuklir.
Kelompok G7 terdiri dari Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Kanada, dan Jepang.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti
