
Pantau - Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNIFIL) pada 14 November 2025 mengonfirmasi bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah membangun penghalang beton yang melintasi wilayah Lebanon, yang dinilai melanggar Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701 serta kedaulatan negara Lebanon.
Pelanggaran Garis Biru dan Dampak terhadap Tanah Lebanon
Survei yang dilakukan UNIFIL menunjukkan bahwa penghalang beton tersebut melampaui Garis Biru (Blue Line) yang memisahkan wilayah Lebanon dan Israel.
Pembangunan penghalang ini memisahkan lebih dari 4.000 meter persegi tanah Lebanon dari pemiliknya, menyebabkan ketegangan lebih lanjut di kawasan yang sudah rawan konflik.
Pekerjaan Konstruksi Tembok di Perbatasan Yaroun
Foto-foto yang diambil pada 16 November 2025 memperlihatkan pekerja Israel menggunakan alat berat untuk membangun tembok beton di dekat perbatasan Yaroun, di Lebanon Selatan.
Langkah ini menambah ketegangan di wilayah yang telah lama menjadi zona sensitif antara Israel dan Lebanon.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti







