
Pantau - Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, melakukan kunjungan resmi ke Ethiopia pada 18–20 November 2025 untuk menjajaki peluang kerja sama baru antara kedua negara. Kunjungan ini juga memperingati 60 tahun hubungan diplomatik antara Malaysia dan Ethiopia.
Kunjungan Resmi dan Pembukaan Kedutaan
Kunjungan ini berlangsung setelah pembukaan kembali Kedutaan Besar Malaysia di Addis Ababa pada September 2025, yang menandai langkah penting dalam memperkuat hubungan bilateral kedua negara.
Fokus Kerja Sama di Berbagai Sektor
Selama kunjungan, Anwar Ibrahim akan didampingi oleh menteri dan pemimpin bisnis, serta bertemu dengan Perdana Menteri Ethiopia, Abiy Ahmed Ali, untuk membahas kerja sama di berbagai sektor, termasuk perdagangan, investasi, pertanian, kesehatan, pariwisata, pendidikan, dan pertukaran sumber daya manusia.
Penandatanganan MoU
Beberapa Nota Kesepahaman (MoU) akan ditandatangani selama kunjungan ini, mencakup kerja sama di bidang pariwisata, kesehatan, layanan udara, serta kolaborasi antara Dewan Kota Kuala Lumpur dan Administrasi Kota Addis Ababa.
Pertemuan dengan Uni Afrika dan Kuliah Umum
Anwar Ibrahim juga dijadwalkan bertemu dengan Ketua Komisi Uni Afrika dan memberikan kuliah umum kepada Pan-African Youth Union dan Dewan Pemuda Ethiopia, sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat hubungan lebih lanjut dengan negara-negara di benua Afrika.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Aditya Yohan







