Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Perjanjian Pertahanan Strategis AS-Saudi Perkuat Kemitraan di Timur Tengah

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Perjanjian Pertahanan Strategis AS-Saudi Perkuat Kemitraan di Timur Tengah
Foto: (Sumber : Arsip foto - Presiden Amerika Serikat Donald Trump berjalan menuju Gedung Putih di Washington, DC, Amerika Serikat, Jumat (10/10/2025). ANTARA/Xinhua/Hu Yousong/am.)

Pantau - Washington D.C. Amerika Serikat (AS) dan Arab Saudi menandatangani Perjanjian Pertahanan Strategis (SDA) yang mengukuhkan AS sebagai mitra strategis utama Saudi dalam bidang pertahanan. Perjanjian ini ditandatangani oleh Presiden Donald Trump dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Penguatan Kemitraan Pertahanan AS-Saudi

Perjanjian ini tidak hanya memperkuat hubungan pertahanan yang telah terjalin selama lebih dari 80 tahun antara kedua negara, tetapi juga meningkatkan pencegahan di wilayah Timur Tengah yang strategis. AS dan Saudi semakin mempererat kemitraan mereka untuk menghadapi berbagai tantangan keamanan di kawasan.

Kemenangan untuk Agenda "America First"

Gedung Putih menyebutkan bahwa SDA merupakan kemenangan besar bagi agenda "America First". Perjanjian ini mempermudah perusahaan pertahanan AS untuk beroperasi di Saudi dan memastikan pembagian beban biaya yang lebih besar oleh Saudi, yang sebelumnya lebih banyak dibebankan pada AS.

Saudi Sebagai Mitra Strategis Utama

Dalam perjanjian tersebut, Saudi Arabia mengonfirmasi kembali bahwa AS adalah mitra strategis utama mereka, dengan langkah ini juga tercermin dalam perjanjian yang mengamankan dana pembagian beban baru untuk menutupi biaya yang terkait dengan keamanan dan pertahanan.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Ahmad Yusuf