Pantau - Banjir besar yang melanda wilayah Vietnam tengah pekan ini telah menewaskan sedikitnya 41 orang dan menyebabkan 9 orang lainnya dinyatakan hilang, menurut laporan terbaru dari Departemen Pengelolaan Tanggul dan Pencegahan Bencana Alam Vietnam.
Ribuan Rumah Terendam, Listrik dan Akses Jalan Terganggu
Banjir dipicu oleh cuaca ekstrem yang terus berlangsung selama beberapa hari terakhir dan merendam lebih dari 52.000 rumah.
Dampaknya meluas hingga ke sektor pertanian, dengan ribuan hektar lahan, termasuk tanaman pangan, serta ternak dan unggas, ikut terdampak.
Provinsi Dak Lak menjadi wilayah dengan jumlah korban jiwa tertinggi, yakni sebanyak 16 orang, disusul Provinsi Khanh Hoa dengan 14 orang meninggal dunia.
Kedua provinsi tersebut tercatat sebagai daerah paling terdampak parah akibat bencana ini.
Lebih dari satu juta pelanggan mengalami pemadaman listrik akibat kondisi cuaca yang buruk.
Hingga kini, sekitar 600.000 rumah tangga telah kembali mendapatkan aliran listrik setelah proses pemulihan yang dilakukan oleh otoritas setempat.
Selain itu, lebih dari 140 tanah longsor terjadi dan mengganggu akses transportasi di sejumlah jalan provinsi, memperlambat upaya penanganan darurat.
Pemerintah Vietnam telah mengerahkan ribuan personel, termasuk petugas kepolisian, untuk membantu menangani dampak banjir dan mempercepat pemulihan di lapangan.
Informasi ini dilaporkan oleh kantor berita Anadolu, dan dikutip oleh media lokal VN Express.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
