
Pantau - Duta Besar Estonia untuk Indonesia, Veikko Kala, menegaskan komitmen negaranya untuk memperdalam penetrasi di pasar Indonesia dengan memfokuskan kerja sama bilateral pada sektor maritim dan teknologi digital.
“Pangsa pasar Indonesia sangat besar. Ketika kami bisa mendapat bahkan sedikit saja bagiannya, hal tersebut sangat berarti bagi kami”, ujar Kala, menyoroti besarnya peluang yang dilihat Estonia di Indonesia.
Estonia memilih sektor maritim dan digital karena keduanya merupakan bidang unggulan yang telah teruji sekaligus masuk dalam prioritas bersama dengan Indonesia. Negara Baltik tersebut dikenal sebagai salah satu negara dengan tingkat digitalisasi tertinggi di dunia, dengan hampir seluruh layanan publik tersedia secara elektronik, termasuk penggunaan kartu identitas dan tanda tangan digital.
Dalam hal keamanan, Estonia telah membangun sistem pertahanan digital yang kuat untuk melindungi masyarakat dari ancaman siber seperti penipuan daring dan peretasan. “Berkat pemerintahan digital yang efisien dan maju, kami bisa melindungi sistem digital ini secara efisien serta membina lapisan pertahanan siber yang kuat. Kami bangga bisa mengekspor teknologi ini ke luar negeri”, ungkap Kala.
Digitalisasi juga mulai diterapkan Estonia pada sektor maritim, termasuk pengembangan infrastruktur pelabuhan cerdas (smart port) di Pelabuhan Tallinn dengan tingkat otomatisasi tinggi. Selain itu, Estonia mengembangkan konsep pelabuhan hijau hingga teknologi pembaruan kapal lama menjadi kapal baru dengan metode berkelanjutan.
Kala mengungkapkan bahwa pihaknya telah bertemu sejumlah perusahaan maritim Indonesia seperti PT PAL, Pelni, dan Pelindo untuk menjajaki peluang kolaborasi lebih dalam. Estonia juga akan mengirim delegasi bisnis pada April 2026, mewakili sektor maritim dan digital, guna mendalami potensi kerja sama dengan para pemangku kepentingan di Indonesia.
“Kerja sama kita sudah sangat baik, tapi sayangnya belum terlalu intensif. Kita harus mengubah hal ini ke arah yang lebih baik”, tegas Kala, menandai dorongan Estonia untuk meningkatkan intensitas hubungan bilateral.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf







