Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

PM Malaysia Serukan G20 Dukung Keadilan Global dan Waspadai Dampak AI terhadap Tenaga Kerja

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

PM Malaysia Serukan G20 Dukung Keadilan Global dan Waspadai Dampak AI terhadap Tenaga Kerja
Foto: (Sumber: Arsip Foto - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim. /ANTARA/HO-YouTube Parlimen Malaysia.)

Pantau - Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, menyerukan kepada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 untuk mendukung penuh agenda-agenda keadilan global, dalam pidatonya pada sesi Intervensi Pertama KTT Pemimpin G20 2025 yang berlangsung di Johannesburg, Afrika Selatan.

"Termasuk menghentikan kekejaman di Jalur Gaza, Sudan dan Ukraina," tegas Anwar saat menekankan bentuk konkret dari keadilan global yang ia maksud.

Stabilitas Kawasan, Beban Utang, dan Ancaman Ketimpangan akibat AI

Anwar menyampaikan bahwa pengalaman kawasan ASEAN telah membuktikan bahwa suara kolektif dan terpadu dapat menjadi kekuatan untuk menjaga stabilitas kawasan, khususnya dalam menghadapi situasi global yang semakin kompleks dan tidak menentu.

Ia juga menyoroti tantangan baru yang muncul dari perkembangan kecerdasan buatan (AI), yang dinilainya akan berdampak besar pada struktur pasar tenaga kerja dunia.

"Tanpa persiapan awal, kalangan muda dan perempuan berisiko terpinggirkan," ujar Anwar mengingatkan.

Dalam pidatonya, Anwar turut memperingatkan soal beban utang yang terus membengkak di negara-negara berkembang, yang menurutnya membatasi kemampuan negara-negara tersebut dalam mendorong pembangunan dan pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

Oleh karena itu, Anwar menyerukan agar bank pembangunan multilateral segera mengambil langkah cepat untuk mendukung:

Investasi berkelanjutan

Ketahanan ekonomi negara-negara berkembang

Seruan Anwar Ibrahim menegaskan pentingnya solidaritas global dalam menghadapi ketimpangan dan krisis multidimensi, yang menjadi fokus utama dalam forum G20 tahun ini.

Penulis :
Gerry Eka