Pantau - Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Rusia dalam tiga tahun terakhir mencapai 9,7 persen, atau tiga kali lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi kawasan zona euro.
Pertumbuhan Capai 9,7 Persen di Tengah Tekanan Global
Dalam wawancaranya dengan stasiun televisi Rossiya 24 pada Kamis, Novak menegaskan bahwa Rusia mencatatkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang signifikan sejak 2021.
"Jika kita melihat keseluruhan periode tiga tahun, tingkat pertumbuhannya mencapai 9,7 persen. Pada 2023–2024, kita mencatat tingkat pertumbuhan PDB yang sangat tinggi, di atas 4 persen," pernyataan Alexander Novak.
Ia menambahkan bahwa angka tersebut jauh melampaui kawasan zona euro yang hanya mencatatkan pertumbuhan 3,1 persen pada periode yang sama.
"Sebagai perbandingan, apa sebenarnya arti 9,7 persen itu? Dibandingkan dengan zona euro, misalnya, tingkat pertumbuhan selama tiga tahun di kawasan tersebut hanya 3,1 persen. Artinya, ekonomi Rusia tumbuh tiga kali lebih cepat," ujar Novak.
Menurutnya, capaian tersebut menunjukkan ketahanan ekonomi Rusia di tengah ketidakpastian global, tekanan sanksi internasional, dan perang dagang yang berkepanjangan.
Dalam sembilan bulan pertama tahun ini, pertumbuhan ekonomi Rusia juga tercatat sebesar satu persen, sesuai dengan proyeksi Kementerian Pembangunan Ekonomi.
Putin Soroti Perbandingan dengan Zona Euro
Presiden Rusia Vladimir Putin turut menyoroti pencapaian ekonomi tersebut dalam pernyataannya pada pekan lalu.
Putin menyebutkan bahwa pertumbuhan sebesar 9,7 persen dalam tiga tahun merupakan bukti kekuatan fundamental ekonomi Rusia di tengah tekanan geopolitik dan ekonomi internasional.
Perbandingan langsung dengan zona euro menjadi sorotan utama dalam pernyataan para pejabat tinggi Rusia, termasuk Putin dan Novak.
Informasi ini dikutip dari media Rusia, RIA Novosti dan Sputnik.
- Penulis :
- Gerry Eka
