
Pantau - Sejumlah pesawat tempur Arab Saudi melancarkan serangan udara ke Pelabuhan Mukalla, Provinsi Hadramout, Yaman tenggara, pada Selasa pagi waktu setempat. Wilayah tersebut dikenal sebagai salah satu kawasan kaya minyak di Yaman.
Menurut seorang pejabat keamanan lokal, beberapa ledakan keras terdengar di dalam dan sekitar pelabuhan, disusul oleh kobaran api yang membubung tinggi di area fasilitas pelabuhan, sehingga memicu peringatan keamanan di wilayah sekitar.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi terkait jenis dan tingkat kerusakan, serta tidak terdapat laporan korban jiwa dalam serangan tersebut.
Koalisi Saudi Klaim Sasar Pengiriman Senjata Ilegal
Saudi Press Agency melaporkan bahwa koalisi yang dipimpin Arab Saudi melancarkan operasi militer "terbatas" di pelabuhan tersebut. Operasi menyasar senjata dan kendaraan tempur yang diduga diturunkan secara ilegal.
Juru Bicara Koalisi, Turki Al Maliki, menyatakan bahwa dua kapal yang berasal dari Pelabuhan Fujairah telah memasuki Pelabuhan Mukalla pada 27 dan 28 Desember, tanpa izin resmi dari Komando Pasukan Gabungan.
Kedua kapal tersebut diduga menonaktifkan sistem pelacakan sebelum memasuki pelabuhan, dan menurunkan sejumlah besar senjata serta kendaraan tempur.
Senjata itu diyakini ditujukan untuk mendukung pasukan Dewan Transisi Selatan, kelompok separatis yang aktif di wilayah timur Yaman, khususnya di Hadramout dan Al-Mahra.
Serangan ini menjadi bagian dari eskalasi terbaru konflik di Yaman, yang melibatkan sejumlah kekuatan domestik dan regional dengan kepentingan geopolitik di kawasan.
- Penulis :
- Gerry Eka







