
Pantau - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menilai kesuksesan film "Jumbo" sebagai tanda dimulainya era baru dalam industri animasi Indonesia.
Gibran menyebutkan bahwa film karya sutradara Ryan Adriandhy tersebut telah ditonton lebih dari 4 juta orang di dalam negeri dan dijadwalkan tayang di 17 negara di Asia dan Eropa.
"Ini menjadi era baru industri animasi Indonesia," ujar Gibran dikutip dari tayangan video di saluran YouTube "Gibran Rakabuming", Sabtu (12/4/2025).
Wapres memandang pencapaian ini sebagai bukti konkret bahwa generasi muda Indonesia mampu membuktikan kapasitasnya di panggung dunia.
Dorongan untuk Generasi Muda dan Pentingnya Kolaborasi
Selain mengapresiasi kesuksesan "Jumbo", Gibran juga memberikan penghargaan terhadap prestasi tim nasional sepakbola U-17 yang untuk pertama kalinya berhasil lolos ke ajang Piala Dunia U-17 melalui jalur kualifikasi.
Menurut Gibran, generasi muda memiliki peran strategis dalam menentukan masa depan bangsa.
Bonus demografi, kata Gibran, harus dioptimalkan agar dapat menjadi jawaban atas tantangan global.
"Karena kita generasi muda bukan sekadar bonus, kita adalah jawaban atas tantangan masa depan. Kita lihat sendiri saat ini banyak anak-anak muda kita yang sudah tampil di garis depan," katanya.
Gibran menegaskan bahwa dalam era persaingan global saat ini, yang menjadi pemenang bukan yang terkuat, melainkan yang tercepat dalam belajar, beradaptasi, dan memanfaatkan peluang.
Untuk itu, ia menilai penting adanya kolaborasi erat antara pemerintah, sektor swasta, akademisi, praktisi, tokoh agama, dan masyarakat sipil.
"Kita butuh kolaborasi, kita butuh persatuan, kita butuh budaya kompetisi yang saling membangun, kita butuh ruang untuk tumbuh sehingga Indonesia yang lebih baik, Indonesia yang lebih terang dapat kita wujudkan bersama-sama," ujar Gibran.
Menginspirasi Anak Yatim Lewat Film "Jumbo"
Dalam rangka mendorong semangat generasi muda, Wapres Gibran mengajak 139 anak yatim piatu dari empat panti asuhan untuk menonton film "Jumbo" pada Jumat (11/4) malam.
Anak-anak tersebut berasal dari Panti Balita Tunas Bangsa, Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama Tiga, Panti Asuhan Rumah Piatu Muslimin, serta Panti Putra Utama 2 Plumpang.
Melalui kesempatan ini, Gibran berpesan agar anak-anak tidak takut untuk bermimpi besar, berani mengekspresikan diri, pantang menyerah, dan kuat menghadapi rintangan hidup.
Ia juga menekankan pentingnya membangun hubungan baik dengan sesama dan membangun kepercayaan diri sebagai bekal menghadapi masa depan.
Pesan tersebut sejalan dengan cerita dalam film "Jumbo" yang mengisahkan tentang Don, seorang anak bertubuh besar yang kerap mengalami perundungan, namun berhasil menemukan kekuatan dalam dirinya untuk membantu orang lain, termasuk mereka yang pernah menyakitinya.
- Penulis :
- Shila Glorya