HOME  ⁄  Hiburan

Rachel Zegler Buka Suara Soal Kontroversi Snow White dan Dampaknya terhadap Kesehatan Mentalnya

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Rachel Zegler Buka Suara Soal Kontroversi Snow White dan Dampaknya terhadap Kesehatan Mentalnya
Foto: Rachel Zegler (sumber: ScreenRant/Robert Pitman)

Pantau - Rachel Zegler, pemeran utama dalam film live-action Snow White produksi Disney, akhirnya angkat bicara mengenai kontroversi yang menyelimuti film tersebut, termasuk dampaknya terhadap kesehatan mental yang ia alami selama proses produksi.

Serangan Pribadi dan Isu Kesehatan Mental

Film Snow White menjadi salah satu film paling kontroversial tahun 2025 karena berbagai alasan, termasuk penanganan karakter Tujuh Kurcaci, perubahan alur cerita, serta keterlibatan Rachel Zegler dan Gal Gadot.

Diskusi seputar film ini bahkan meluas ke ranah politik, menjadikannya topik yang hangat diperbincangkan di media sosial dan forum daring.

Namun, banyak kritik yang valid terhadap film tertutupi oleh serangan pribadi yang ditujukan kepada Rachel Zegler, terutama di media sosial.

Dalam wawancara dengan i-D, Zegler membahas bagaimana serangan-serangan tersebut memengaruhi kondisi psikologisnya.

Ia mengungkapkan, "Apa yang saya alami bukanlah hal yang normal", dan menyatakan bahwa selama proses syuting, ia sangat bergantung pada psikiaternya.

Zegler juga mulai menjalani pengobatan untuk mengatasi kecemasan karena merasa tidak mampu berfungsi secara normal.

"Ada titik di mana saya merasa benar-benar tidak bisa menjalani hari-hari saya, dan pengobatan benar-benar mengubah segalanya", ungkapnya.

Ia menyebut bahwa pengobatan tersebut membantunya lebih percaya diri dan mampu merasionalisasi hal-hal yang sebelumnya terasa sangat berat.

Menolak Mentalitas Korban dan Harapan untuk Lingkungan yang Lebih Positif

Rachel Zegler juga menolak label sebagai korban, dan menyatakan bahwa ia memilih untuk tetap positif dalam menghadapi situasi sulit.

"Saya rasa pola pikir korban adalah sebuah pilihan, dan saya tidak memilihnya", ujarnya.

Ia melanjutkan, "Saya juga tidak memilih untuk menjadi kejam dalam menghadapinya. Saya tidak memilih hal-hal negatif dalam menghadapinya. Saya memilih hal-hal positif, cahaya, dan kebahagiaan. Dan saya percaya bahwa kebahagiaan itu adalah pilihan, dan setiap hari saya bangun dan merasa sangat beruntung menjalani hidup ini."

Komentar-komentar Zegler menjadi pengingat bahwa para aktor, meskipun terkenal, tetaplah manusia yang bisa terluka oleh serangan daring.

Serangan terhadap dirinya mencakup unsur rasis, seksis, hingga kebencian karena pandangan politiknya, termasuk dukungannya terhadap Palestina.

Sebagian pihak bahkan menjadikan Snow White sebagai alat untuk menyerang Zegler dan kru film tanpa alasan yang jelas, semata-mata untuk menyebarkan kebencian.

Kontroversi yang terus berkembang ini memperbesar tekanan terhadap film dan semua pihak yang terlibat di dalamnya.

Meskipun kritik terhadap karya seni seperti film adalah hal yang sah, Zegler menekankan pentingnya membedakan antara kritik yang membangun dengan serangan personal yang merugikan.

Ia berharap agar komunitas film online bisa menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi para pekerja seni.

Penulis :
Shila Glorya