
Pantau - Justin Bieber resmi menyelesaikan sengketa keuangan dengan mantan manajernya, Scooter Braun, setelah menyepakati pembayaran lebih dari 30 juta dolar AS sebagai bagian dari penyelesaian perselisihan finansial yang telah berlangsung sejak pembatalan tur "Justice" pada 2022.
Menurut laporan People, Bieber setuju untuk membayar sebesar 26 juta dolar AS kepada Braun sebagai ganti rugi atas uang muka yang telah dibayarkan oleh Braun dan perusahaannya, HYBE, kepada promotor AEG Presents setelah pembatalan tur tersebut.
Sumber menyebutkan bahwa Bieber sempat menjanjikan pengembalian dana tersebut, namun hanya melakukan satu kali pembayaran hingga akhirnya kewajiban diselesaikan melalui kesepakatan baru.
Tambahan Komisi dan Total Kewajiban Mencapai 31,5 Juta Dolar
Selain pembayaran kompensasi pembatalan tur, Bieber juga akan melunasi utang komisi senilai 5,5 juta dolar AS dari total 11 juta dolar AS yang belum dibayarkan saat dirinya masih berada dalam manajemen Braun.
Dengan tambahan ini, total kewajiban finansial Bieber kepada Braun mencapai sekitar 31,5 juta dolar AS.
Pihak perwakilan Justin Bieber belum memberikan pernyataan resmi terkait penyelesaian ini, yang pertama kali dilaporkan oleh TMZ dan bertepatan dengan momen perilisan album terbarunya.
Akhir Hubungan Profesional dan Album Baru
Justin Bieber dan Scooter Braun diketahui telah bekerja sama selama lebih dari 15 tahun sebelum resmi mengakhiri hubungan kerja mereka pada 2023.
Kesepakatan penyelesaian ini terjadi lebih dari dua tahun setelah Bieber menjual katalog musiknya yang terdiri dari 291 lagu kepada Hipgnosis Songs Capital senilai 200 juta dolar AS pada Desember 2022.
"Justin benar-benar artis yang hanya ada sekali dalam satu generasi, dan hal itu tercermin dan diakui oleh besarnya kesepakatan ini," ungkap pihak terkait saat itu.
Setelah penjualan katalog tersebut, hubungan profesional Bieber dan Braun berakhir secara resmi.
Dalam podcast The Diary of a CEO, Scooter Braun mengungkapkan refleksi pribadinya mengenai hubungan mereka yang mengalami pasang surut selama bertahun-tahun.
"Dan saya sangat menghormati itu. Saya rasa saat ini, itulah yang sedang dia (Bieber) lakukan. Saya dan semua orang dari tim lama mendukungnya," ujar Braun.
Menurut sumber kepada Rolling Stone, Bieber tidak menyesali keputusannya mengakhiri kerja sama dengan Braun dan kini justru menikmati kebebasan kreatif yang ia dapatkan dalam proses penggarapan album terbarunya.
Album bertajuk Swag yang dirilis pada Jumat, 11 Juli 2025, menjadi karya pertama Bieber dalam empat tahun sejak album Justice tahun 2021, dan memuat 20 lagu baru yang mencerminkan arah artistik barunya.
- Penulis :
- Aditya Yohan