Pantau Flash
HOME  ⁄  Hiburan

Wamenekraf: Musikal Petualangan Sherina Adalah Harta Karun Kekayaan Intelektual Indonesia

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Wamenekraf: Musikal Petualangan Sherina Adalah Harta Karun Kekayaan Intelektual Indonesia
Foto: (Sumber: Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar (tengah) saat menghadiri pembukaan Musikal Petualangan Sherina 2025 di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, pada Sabtu (12/7/2025). (ANTARA/HO-Kementerian Ekraf))

Pantau - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar menyebut Musikal Petualangan Sherina sebagai salah satu harta karun hak kekayaan intelektual (IP) Indonesia yang terus memberi inspirasi lintas generasi.

IP Legendaris yang Terus Hidup Lewat Panggung Musikal

Irene menyatakan bahwa IP Petualangan Sherina telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia sejak kecil hingga dewasa dan terus menghasilkan regenerasi.

"IP ini merupakan harta karun Indonesia," ungkapnya.

Pertunjukan Musikal Petualangan Sherina merupakan adaptasi dari film legendaris karya Mira Lesmana dan Elfa Secioria, yang kini dihidupkan kembali dalam format teater modern dan imersif.

Pementasan tersebut menampilkan tata artistik kontemporer serta aransemen ulang lagu-lagu yang sudah dikenal publik.

Irene menilai pertunjukan musikal ini sebagai hasil kolaborasi lintas sektor, mencerminkan kerja sama hexahelix antara pelaku seni, dunia usaha, komunitas, akademisi, pemerintah, dan media.

"Kementerian hadir untuk mendukung kolaborasi antara anak muda dan seluruh pemangku kepentingan. Tidak ada ruang bagi ego pribadi maupun sektoral dalam dunia kreatif," tegasnya.

Kolaborasi Budaya Pop, Momentum 25 Tahun Film Legendaris

Pertunjukan musikal ini digelar dalam rangka memperingati 25 tahun film Petualangan Sherina yang dirilis pada tahun 2000 silam.

Jadwal pementasan berlangsung dari 11 hingga 20 Juli 2025, dengan total 15 pertunjukan selama masa libur sekolah.

Irene menonton pertunjukan tersebut didampingi oleh Direktur Seni Rupa dan Seni Pertunjukan Dadam Mahdar.

Turut hadir pula sejumlah tokoh penting, antara lain Direktur Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan Kementerian Kebudayaan Ahmad Mahendra, mantan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, serta mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.

Kisah Sherina dan Sadam kembali dihidupkan di panggung sebagai bagian penting dari perjalanan budaya pop Indonesia.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Ricky Setiawan