Pantau Flash
HOME  ⁄  Hiburan

"S Line": Serial Korea Adaptasi Webtoon yang Eksplorasi Hasrat Manusia dengan Sentuhan Fantasi Gelap

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

"S Line": Serial Korea Adaptasi Webtoon yang Eksplorasi Hasrat Manusia dengan Sentuhan Fantasi Gelap
Foto: (Sumber: Drama Korea “S Line”. ANTARA/HO-Instagram @kwordsandfeelings)

Pantau - Serial drama Korea terbaru berjudul S Line mulai tayang di platform streaming Wavve, menampilkan kisah thriller fantasi tentang keterikatan fisik manusia yang digambarkan melalui garis merah misterius.

Drama enam episode ini merupakan karya sutradara dan penulis Ahn Joo-young, diadaptasi dari webtoon populer karya Kkomabi, kreator A Killer Paradox yang sebelumnya sukses di platform Netflix.

Garis Merah, Hasrat, dan Kekuatan Melihat yang Tak Dimiliki Semua

S Line menggambarkan dunia di mana garis merah muncul di atas kepala orang-orang yang terhubung secara intim, menandai pasangan fisik mereka.

Dalam serial ini, hanya sebagian kecil orang yang dapat melihat garis-garis tersebut, sering kali dengan bantuan kacamata khusus.

Karakter utama, Hyun-heup, diperankan oleh Arin dari grup Oh My Girl, memiliki kemampuan bawaan untuk melihat garis merah.

Ia dipertemukan kembali dengan Sun-ah (Lee Eun-saem), teman masa SMA yang memperoleh kacamata misterius yang juga membuka akses visual terhadap garis-garis tersebut.

Ji-wook, diperankan oleh Lee Soo-hyun, hadir sebagai detektif yang menyelidiki kasus pembunuhan berkaitan dengan garis merah.

Sementara itu, karakter Gyu-jin yang diperankan Lee Da-hee tampil sebagai guru dengan aura hangat namun menyimpan tatapan tajam penuh rahasia.

"Dalam versi aslinya, garis merah muncul di kepala semua orang, tetapi dalam drama, hanya sedikit orang yang dapat melihatnya, dan seringkali dengan bantuan kacamata khusus," ungkap pihak produksi.

Sutradara Ahn Joo-young menjelaskan bahwa serial ini mengeksplorasi sisi terdalam manusia dan hasratnya, serta bagaimana mereka berubah ketika realitas fisik mereka menjadi kasat mata.

"Ini adalah kisah tentang manusia dan hasrat mereka," jelas Ahn, seraya menekankan bahwa tema utama serial ini adalah transformasi perilaku ketika koneksi intim menjadi terlihat oleh mata.

Diakui Dunia, Raih Penghargaan di Canneseries 2025

Serial S Line meraih penghargaan Musik Terbaik di Festival Serial Internasional Cannes (Canneseries) pada April 2025.

Ini merupakan kemenangan kedua bagi serial asal Korea di ajang tersebut, setelah Bargain yang sebelumnya memenangkan Skenario Terbaik pada tahun 2023.

Dengan pendekatan visual unik dan tema yang menggugah, S Line menjadi perwujudan drama Korea modern yang menggabungkan fantasi, psikologi, dan misteri dalam satu tontonan padat enam episode.

Penulis :
Ahmad Yusuf