Pantau Flash
HOME  ⁄  Hiburan

"Demon Slayer: Infinity Castle" Resmi Jadi Film Anime Terlaris Sepanjang Masa di Dunia

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

"Demon Slayer: Infinity Castle" Resmi Jadi Film Anime Terlaris Sepanjang Masa di Dunia
Foto: (Sumber: Poster film "Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle". (ANTARA/HO-Crunchyroll))

Pantau - Film Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle resmi mencetak sejarah sebagai film anime terlaris sepanjang masa dengan total pendapatan global melampaui 555 juta dolar AS.

Capaian ini menjadikannya film anime dengan pemasukan tertinggi di box office global, melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh Demon Slayer: Mugen Train (2020) dengan pendapatan lebih dari 507 juta dolar AS.

Menurut laporan NME pada Senin (22/9), film ini memulai penayangannya di Jepang pada Juli 2025 dan kemudian dirilis secara luas di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat.

Didukung Distribusi Global dan Cerita yang Kuat

Penayangan film ini di sejumlah wilayah didukung oleh Crunchyroll milik Sony untuk wilayah Amerika Utara, Inggris, dan Brasil, serta Toho dan Aniplex untuk Jepang dan pasar Asia lainnya.

Film ini kembali memuncaki tangga box office luar negeri dengan tambahan pendapatan sebesar 36 juta dolar AS dari pasar internasional dalam sepekan terakhir.

Secara rinci, pendapatan box office film ini terdiri dari 451 juta dolar AS dari pasar internasional dan 104 juta dolar AS dari bioskop domestik.

Film ini disutradarai oleh Haruo Sotozaki dan mengadaptasi kisah penutup dari seri manga laris karya Koyoharu Gotouge.

Cerita berpusat pada seorang anak laki-laki yang menjadi pemburu iblis demi membalaskan dendam keluarganya serta mencari obat bagi adik perempuannya yang berubah menjadi iblis.

Versi Inggris Gaet Pengisi Suara Ternama

Versi bahasa Inggris dari film ini juga mendapat perhatian luas dengan menghadirkan Channing Tatum sebagai pengisi suara karakter Keizo, dan Rebecca Wang sebagai Koyuki.

Pencapaian ini menegaskan dominasi Demon Slayer sebagai salah satu waralaba anime paling sukses secara komersial dan kultural di dunia.

Penulis :
Aditya Yohan