Pantau Flash
HOME  ⁄  Hiburan

Ubisoft Luncurkan Vantage Studios, Anak Usaha Baru yang Kelola Assassin’s Creed hingga Far Cry

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Ubisoft Luncurkan Vantage Studios, Anak Usaha Baru yang Kelola Assassin’s Creed hingga Far Cry
Foto: (Sumber: Logo perusahaan gim Ubisoft. (ANTARA/Ubisoft))

Pantau - Ubisoft secara resmi meluncurkan anak usaha baru bernama Vantage Studios, yang akan mengelola sejumlah waralaba gim utama seperti Assassin's Creed, Far Cry, dan Rainbow Six, dengan dukungan investasi dari raksasa teknologi asal Tiongkok, Tencent.

Pembentukan Vantage Studios merupakan bagian dari restrukturisasi besar yang diumumkan Ubisoft pada Maret 2025 lalu, menyusul tantangan internal seperti penutupan studio, pemutusan hubungan kerja (PHK), dan kegagalan beberapa judul gim besar.

Tencent menginvestasikan dana sebesar 1,16 miliar euro atau sekitar Rp22,6 triliun dalam proyek ini dan memiliki saham minoritas.

Meskipun demikian, Tencent hanya akan berperan sebagai penasihat, sementara keputusan akhir akan berada di tangan dua co-CEO Vantage, yakni Christophe Derennes dan Charlie Guillemot.

Fokus Kreatif dan Struktur Organisasi Baru

Charlie Guillemot menyebut bahwa model baru ini dirancang untuk memberikan lebih banyak fokus, kebebasan, dan akuntabilitas kepada tim.

"Pengambilan keputusan akan lebih cepat, dan juga akan lebih mudah bagi kami untuk berubah haluan ketika diperlukan," ujarnya.

Ubisoft menggambarkan Vantage Studios sebagai “rumah kreatif pertama” dari beberapa unit studio serupa yang akan dibentuk ke depannya.

Lewat struktur baru ini, pengembang diharapkan dapat lebih cepat mengumpulkan dan menerapkan masukan dari pemain dalam proses pengembangan gim.

Nama “Vantage” sendiri dipilih melalui voting internal yang diikuti oleh 2.300 karyawan dari berbagai divisi Ubisoft.

Jaringan Global dan Dukungan Waralaba Besar

Vantage Studios akan beroperasi di berbagai kota besar seperti Montréal, Quebec City, Sherbrooke, Saguenay, Barcelona, dan Sofia.

Unit ini akan menangani pengembangan untuk waralaba unggulan Ubisoft yang kini juga telah resmi masuk ke layanan Game Pass milik Microsoft.

Peluncuran judul-judul besar Ubisoft di Game Pass ini diumumkan bersamaan dengan kenaikan harga langganan sebesar 50 persen.

Meskipun menghadapi tekanan bisnis, Ubisoft mencatatkan hasil komersial positif lewat gim terbarunya dari seri Assassin’s Creed, yakni Assassin’s Creed: Shadows.

Penulis :
Ahmad Yusuf