
Pantau - Seoul, 20-10-2025 – Film Korea The World of Love resmi mendapatkan kesepakatan distribusi di China melalui perusahaan Light Films Limited, menandai pencapaian besar bagi industri film Korea yang selama hampir satu dekade menghadapi pembatasan masuk ke pasar Tiongkok.
Kesepakatan ini dianggap sebagai terobosan signifikan di tengah ketatnya regulasi perfilman asing di China, sekaligus menjadi langkah penting untuk memperkuat kehadiran sinema Korea di pasar internasional.
Menurut laporan Variety, akuisisi ini merupakan peristiwa langka dalam sejarah hubungan sinema antara Korea Selatan dan China.
Terobosan Sejarah Setelah 10 Tahun
Sebelum The World of Love, hanya satu film Korea yang dirilis secara resmi di bioskop China dalam sepuluh tahun terakhir, yaitu Oh! My Gran pada tahun 2021.
Light Films Limited, yang dikenal sebagai distributor spesialis sinema arthouse, mengambil peran utama dalam membawa film ini ke pasar China.
Beberapa akuisisi terkenal dari Light Films sebelumnya termasuk Kim Ji-Young: Born 1982 karya Kim Do-young, Nobody Knows karya Kore-eda Hirokazu, dan pemenang Oscar Parasite karya Bong Joon Ho.
CEO Light Films, Li Na, menyampaikan pandangannya mengenai film tersebut.
"Perspektif film feminis ini terasa menyegarkan dan baru. Meskipun mengeksplorasi trauma dan dampaknya yang berkepanjangan, nada dasarnya hangat dan membangkitkan semangat, yang membuatnya semakin mengharukan dan menyemangati," ungkapnya.
Sinema Humanis dan Sambutan Asia
The World of Love disutradarai oleh Yoon Ga-eun dan mengisahkan karakter Lee Jooin, seorang siswi SMA berusia 17 tahun yang diperankan oleh Seo Su-bin, yang amarahnya memberikan dampak besar pada lingkungan sekitarnya.
Film ini diproduksi oleh Semosi dan Vol Media, sementara Barunson E&A bertindak sebagai studio presentasi sekaligus agen penjualan internasional.
Kesepakatan distribusi dengan China melengkapi perjanjian sebelumnya dengan distributor besar di kawasan Asia seperti Bitters End (Jepang), Edko Films (Hong Kong), dan Andrews Film (Taiwan).
Film ini melakukan penayangan perdana di Festival Film Toronto dan meraih dua penghargaan penting: Penghargaan Juri Roberto Rossellini dan Penghargaan Pilihan Rakyat kategori Crouching Tigers di Festival Film Internasional Pingyao.
Setelah pemutaran perdananya di Asia, minat penonton China terhadap film ini meningkat tajam, dengan sambutan positif dan ulasan kuat di berbagai platform, termasuk Douban.
- Penulis :
- Aditya Yohan