Pantau - Christopher Wilding, putra dari aktris legendaris Elizabeth Taylor, mengaku terkejut sekaligus tersentuh setelah mengetahui bahwa Taylor Swift merilis lagu berjudul Elizabeth Taylor dalam album terbarunya, The Life of a Showgirl.
Lagu tersebut pertama kali didengarkan oleh Christopher saat tersedia di platform musik dan langsung membangkitkan kenangannya terhadap sang ibu.
“Dia dan ibu saya seperti memiliki jiwa yang sama. Mereka berdua adalah perwujudan nyata dari pemberdayaan perempuan,” kata Christopher Wilding.
Swift Tersanjung, Lagu Terinspirasi dari Video Christopher
Christopher menjelaskan bahwa Taylor Swift dengan sangat tepat menangkap kesamaan dan jalur paralel antara kehidupan pribadi serta kariernya dengan Elizabeth Taylor.
Menurutnya, ibunya adalah sosok yang tidak gentar terhadap kritik atas gaya hidupnya dan selalu membuat pilihan berdasarkan prinsip yang diyakininya.
“Percaya atau tidak, dia memiliki kompas moral yang kuat dan dia membuat pilihan-pilihannya selaras dengan itu, bahkan ketika dia tahu pilihan itu mungkin tidak populer,” ujarnya.
Ia menggambarkan Elizabeth Taylor sebagai pribadi yang penuh rasa ingin tahu, berpikiran terbuka, dan menjalani hidup dengan caranya sendiri hingga akhir hayatnya.
Dalam wawancara bersama The Guardian tahun 2024, Christopher mengaku sebagai seorang Swifty dan menyatakan kekagumannya terhadap Swift.
Ia menambahkan bahwa semangat Taylor Swift mengingatkannya pada sosok ibunya, yang meninggal dunia pada 23 Maret 2011 di usia 79 tahun.
Sumber inspirasi lagu Elizabeth Taylor berasal dari sebuah video Christopher Wilding yang dikirimkan oleh orang tua Taylor Swift.
“Orang tua saya mengirimkan klip putra Elizabeth Taylor yang mengatakan sesuatu yang sangat menyanjung, bahwa jika ada satu orang yang bisa ia bandingkan dengan ibunya di zaman modern... ia mengatakan sayalah orangnya. Saya sangat tersanjung,” ujar Swift dalam video TikTok Pandora yang diunggah pada 8 Oktober 2025.
Swift Gambarkan Hubungan Emosional Lewat Lensa Taylor
Setelah melihat klip tersebut, Swift berdiskusi dengan tunangannya, Travis Kelce, tentang sisi menarik dari sosok Elizabeth Taylor.
Diskusi itu berujung pada penciptaan lagu yang menggambarkan kehidupan sang aktris ikonis, terutama saat ia dikenal luas melalui film Cleopatra (1963).
Taylor Swift menjelaskan bahwa lagu Elizabeth Taylor menggambarkan emosinya terhadap ketenaran dan publik, dengan pendekatan melalui perspektif hidup Elizabeth Taylor.
“Memadukan kedua pengalaman itu bersama-sama,” ujar Swift dalam wawancara di acara Elvis Duran Show radio Z100.
“Dia selalu menjadi sosok yang saya kagumi, sangat glamor, sangat dicintai, tapi entah kenapa menjadi sosok yang kontroversial, dan saya juga mengalaminya,” kata Taylor Swift, peraih 14 Grammy Awards.
- Penulis :
- Aditya Yohan
