
Pantau - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mendalami bom rakitan yang meledak hingga meluluhlantakkan satu rumah warga di Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau. Densus 88 menduga ada keterkaitan dengan kelompok teroris.
"Densus masih mendalami jika ada keterkaitan tersangka dengan kelompok teror," kata Kabagbanops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar saat dihubungi, Rabu (5/10/2022).
Ia menegaskan, Densus 88 belum bisa memastikan apakah ledakan bom itu ada kaitannya dengan teroris atau tidak. Pasalnya, hingga kini kasus tersebut masih diselidiki Polda Riau.
"Saat ini kasus ditangani oleh Polda Riau. Dugaan awal belum terkait terorisme," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang perakit dan bomber ditangkap usai bom rakitan mendadak meledak di salah satu rumah warga di Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau, hari ini.
“Bom meledak subuh,” ungkap Dirreskrimum Polda Riau Kombes Asep Darmawan kepada wartawan.
Ia menuturkan, insiden ledakan ini diledakkan di sebuah rumah di daerah Siberida, Inhu, Riau. Akibatnya, rumah warga tersebut luluh lantak. Nihil korban jiwa dalam peristiwa ledakan bom yang sengaja diledakkan pelaku.
“Korban jiwa tidak ada, tapi pecah rumah orang,” kata Asep.
Pascainsiden ledakan bom, Ditreskrimum bersama tim Gegana Polda Riau langsung menyelidikinya. Satu terduga pelaku langsung digelandang ke Mapolda Riau.
“Setelah kita lidik, kita mendapatkan satu orang pelaku. Sudah diamankan,” imbuh Asep.
Asep belum menjawab rinci apakah terduga pelaku ini ada kaitannya dengan jaringan teroris atau tidak, termasuk identitas pelaku yang tak disebutkan lantaran masih dalam pemeriksaan.
“Nanti kita sampaikan (dirilis),” kata Asep.
- Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mendalami bom rakitan yang meledak hingga meluluhlantakkan satu rumah warga di Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau. Densus 88 menduga ada keterkaitan dengan kelompok teroris.
"Densus masih mendalami jika ada keterkaitan tersangka dengan kelompok teror," kata Kabagbanops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar saat dihubungi, Rabu (5/10/2022).
Ia menegaskan, Densus 88 belum bisa memastikan apakah ledakan bom itu ada kaitannya dengan teroris atau tidak. Pasalnya, hingga kini kasus tersebut masih diselidiki Polda Riau.
"Saat ini kasus ditangani oleh Polda Riau. Dugaan awal belum terkait terorisme," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang perakit dan bomber ditangkap usai bom rakitan mendadak meledak di salah satu rumah warga di Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau, hari ini.
“Bom meledak subuh,” ungkap Dirreskrimum Polda Riau Kombes Asep Darmawan kepada wartawan.
Ia menuturkan, insiden ledakan ini diledakkan di sebuah rumah di daerah Siberida, Inhu, Riau. Akibatnya, rumah warga tersebut luluh lantak. Nihil korban jiwa dalam peristiwa ledakan bom yang sengaja diledakkan pelaku.
“Korban jiwa tidak ada, tapi pecah rumah orang,” kata Asep.
Pascainsiden ledakan bom, Ditreskrimum bersama tim Gegana Polda Riau langsung menyelidikinya. Satu terduga pelaku langsung digelandang ke Mapolda Riau.
“Setelah kita lidik, kita mendapatkan satu orang pelaku. Sudah diamankan,” imbuh Asep.
Asep belum menjawab rinci apakah terduga pelaku ini ada kaitannya dengan jaringan teroris atau tidak, termasuk identitas pelaku yang tak disebutkan lantaran masih dalam pemeriksaan.
“Nanti kita sampaikan (dirilis),” kata Asep.
"Densus masih mendalami jika ada keterkaitan tersangka dengan kelompok teror," kata Kabagbanops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar saat dihubungi, Rabu (5/10/2022).
Ia menegaskan, Densus 88 belum bisa memastikan apakah ledakan bom itu ada kaitannya dengan teroris atau tidak. Pasalnya, hingga kini kasus tersebut masih diselidiki Polda Riau.
"Saat ini kasus ditangani oleh Polda Riau. Dugaan awal belum terkait terorisme," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang perakit dan bomber ditangkap usai bom rakitan mendadak meledak di salah satu rumah warga di Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau, hari ini.
“Bom meledak subuh,” ungkap Dirreskrimum Polda Riau Kombes Asep Darmawan kepada wartawan.
Ia menuturkan, insiden ledakan ini diledakkan di sebuah rumah di daerah Siberida, Inhu, Riau. Akibatnya, rumah warga tersebut luluh lantak. Nihil korban jiwa dalam peristiwa ledakan bom yang sengaja diledakkan pelaku.
“Korban jiwa tidak ada, tapi pecah rumah orang,” kata Asep.
Pascainsiden ledakan bom, Ditreskrimum bersama tim Gegana Polda Riau langsung menyelidikinya. Satu terduga pelaku langsung digelandang ke Mapolda Riau.
“Setelah kita lidik, kita mendapatkan satu orang pelaku. Sudah diamankan,” imbuh Asep.
Asep belum menjawab rinci apakah terduga pelaku ini ada kaitannya dengan jaringan teroris atau tidak, termasuk identitas pelaku yang tak disebutkan lantaran masih dalam pemeriksaan.
“Nanti kita sampaikan (dirilis),” kata Asep.
- Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mendalami bom rakitan yang meledak hingga meluluhlantakkan satu rumah warga di Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau. Densus 88 menduga ada keterkaitan dengan kelompok teroris.
"Densus masih mendalami jika ada keterkaitan tersangka dengan kelompok teror," kata Kabagbanops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar saat dihubungi, Rabu (5/10/2022).
Ia menegaskan, Densus 88 belum bisa memastikan apakah ledakan bom itu ada kaitannya dengan teroris atau tidak. Pasalnya, hingga kini kasus tersebut masih diselidiki Polda Riau.
"Saat ini kasus ditangani oleh Polda Riau. Dugaan awal belum terkait terorisme," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang perakit dan bomber ditangkap usai bom rakitan mendadak meledak di salah satu rumah warga di Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau, hari ini.
“Bom meledak subuh,” ungkap Dirreskrimum Polda Riau Kombes Asep Darmawan kepada wartawan.
Ia menuturkan, insiden ledakan ini diledakkan di sebuah rumah di daerah Siberida, Inhu, Riau. Akibatnya, rumah warga tersebut luluh lantak. Nihil korban jiwa dalam peristiwa ledakan bom yang sengaja diledakkan pelaku.
“Korban jiwa tidak ada, tapi pecah rumah orang,” kata Asep.
Pascainsiden ledakan bom, Ditreskrimum bersama tim Gegana Polda Riau langsung menyelidikinya. Satu terduga pelaku langsung digelandang ke Mapolda Riau.
“Setelah kita lidik, kita mendapatkan satu orang pelaku. Sudah diamankan,” imbuh Asep.
Asep belum menjawab rinci apakah terduga pelaku ini ada kaitannya dengan jaringan teroris atau tidak, termasuk identitas pelaku yang tak disebutkan lantaran masih dalam pemeriksaan.
“Nanti kita sampaikan (dirilis),” kata Asep.
- Penulis :
- khaliedmalvino