Pantau - Direktur Utama (Dirut) PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita hingga kini belum muncul ke publik menyusul tewasnya 131 suporter klub Arema FC, yakni Aremania buntut Tragedi Kanjuruhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (1/10/2022).
Lukita dituding bertanggung jawab lantaran diketahui menolak rekomendasi surat dari Kapolra Malang AKBP Ferli Hidayat yang meminta memajukan jadwal laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya.
Diketahui, dalam surat rekomendasi ini berisi usulan mempercepat jadwal laga yang awalnya digelar malam hari digeser ke sore hari. Surat itu tertanggal 18 September 2022 ditandangani langsung oleh Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat.
Rupanya, surat ini sudah mendapat rujuan atas surat panitia pelaksana (panpel) Arema FC Nomor:014/PANPEL/ARM/IX/2022 tanggal 12 September 2022 perihal rekomendasi pertandingan dan bantuan keamanan pertandingan sepakbola antara Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Dalam rujukan tersebut, terdapat prediksi intelijen singkat perihal kerawanan laga Arema FC kontra Persebaya. Namun, surat tersebut ditolak mentah-mentah PT LIB. Surat penolakan itu diteken langsung Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita.
"Sehubungan dengan rujukan tersebut di atas, maka perkenankanlah kami PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB) menyampaikan bahwa meminta kepada Klub Arema FC untuk berkoordinasi secara optimal kepada pihak keamanan dalam hal ini khususnya dengan KAPOLRES Malang untuk TETAP melaksanakan pertandingan BRI Liga 1-2022/2023 NP 96 antara Arema FC vs PERSEBAYA Surabaya DILAKSANAKAN SESUAI DENGAN JADWAL YANG TELAH DITENTUKAN," demikian bunyi surat PT LIB.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menuturkan, pihaknya tengah menginvestigasi buntut Tragedi Kanjuruhan. Ia mengungkapkan tim investigasi dari Bareskrim Polri bakal memeriksa sejumlah pihak terkait.
Mereka adalah Dirut PT LIB, Ketum PSSI Jatim, Ketua Panpel, serta Kadispora Jatim. Dedi juga menyebut, investigasi ini akan dilakukan secara hati-hati
"Tim investigas dari Bareskriim akan melakukan pemeriksaan dari Direktur LIB, ketua PSSI Jatim, ketua panpel Arema, Kadispora Jatim," kata Dedy.
Namun hingga hari keenam pascatragedi, Hadian Lukita belum sekalipun muncul ke publik. Padahal ia sekaligus broadcaster Indosiar adalah pihak yang ngotot meminta laga dua klub itu tetap digelar pukul 20.00 WIB.
Lukita dituding bertanggung jawab lantaran diketahui menolak rekomendasi surat dari Kapolra Malang AKBP Ferli Hidayat yang meminta memajukan jadwal laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya.
Diketahui, dalam surat rekomendasi ini berisi usulan mempercepat jadwal laga yang awalnya digelar malam hari digeser ke sore hari. Surat itu tertanggal 18 September 2022 ditandangani langsung oleh Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat.
Rupanya, surat ini sudah mendapat rujuan atas surat panitia pelaksana (panpel) Arema FC Nomor:014/PANPEL/ARM/IX/2022 tanggal 12 September 2022 perihal rekomendasi pertandingan dan bantuan keamanan pertandingan sepakbola antara Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Dalam rujukan tersebut, terdapat prediksi intelijen singkat perihal kerawanan laga Arema FC kontra Persebaya. Namun, surat tersebut ditolak mentah-mentah PT LIB. Surat penolakan itu diteken langsung Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita.
"Sehubungan dengan rujukan tersebut di atas, maka perkenankanlah kami PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB) menyampaikan bahwa meminta kepada Klub Arema FC untuk berkoordinasi secara optimal kepada pihak keamanan dalam hal ini khususnya dengan KAPOLRES Malang untuk TETAP melaksanakan pertandingan BRI Liga 1-2022/2023 NP 96 antara Arema FC vs PERSEBAYA Surabaya DILAKSANAKAN SESUAI DENGAN JADWAL YANG TELAH DITENTUKAN," demikian bunyi surat PT LIB.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menuturkan, pihaknya tengah menginvestigasi buntut Tragedi Kanjuruhan. Ia mengungkapkan tim investigasi dari Bareskrim Polri bakal memeriksa sejumlah pihak terkait.
Mereka adalah Dirut PT LIB, Ketum PSSI Jatim, Ketua Panpel, serta Kadispora Jatim. Dedi juga menyebut, investigasi ini akan dilakukan secara hati-hati
"Tim investigas dari Bareskriim akan melakukan pemeriksaan dari Direktur LIB, ketua PSSI Jatim, ketua panpel Arema, Kadispora Jatim," kata Dedy.
Namun hingga hari keenam pascatragedi, Hadian Lukita belum sekalipun muncul ke publik. Padahal ia sekaligus broadcaster Indosiar adalah pihak yang ngotot meminta laga dua klub itu tetap digelar pukul 20.00 WIB.
#PT LIB#Tragedi Kanjuruhan#Bareskrim Polri#Akhmad Hadian Lukita#Arema FC#kadiv humas polri irjen dedi prasetyo#Aremania
- Penulis :
- khaliedmalvino
