Pantau - Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi mengaku tidak menyaksikan jenazah Brigadir Yosua Hutabarat. Putri mengklaim, Ferdy Sambo menutupi kepalanya ketika membawanya keluar dari kamar.
"Untuk kesaksian Romer, bahwa saya tidak melihat tubuh korban Yosua yang seperti disampaikan Romer, karena pada saat Pak Ferdy Sambo menjemput saya ke kamar, Pak Ferdy sambo merangkul saya dan tangannya menutupi kepala saya," ujar Putri saat menanggapi kesaksian Romer di PN Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022).
Ia juga menyebut Yosua merupakan personel Polri yang ditugaskan sebagai sopir. Putri juga meminta maaf kepada para ajudan Ferdy Sambo atas kasus yang terjadi.
"Saya mohon maaf ke ajudan bapak FS. Saya minta maaf ke Dek Daden, Dek Romer, Dek Farhan, Yogi," ujarnya.
Baca juga: Momen Susi Peluk Cium Putri Candrawathi dan Sungkem ke Ferdy Sambo jelang Sidang Keterangan Saksi
Dalam sidang, Romer selaku ajudan Ferdy Sambo mengaku mendengar suara tembakan saat di luar rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jumat (8/7/2022). Romer lalu masuk ke rumah setelah mendengar tembakan itu.
Romer mengungkapkan, ia melihat Bripka Ricky Rizal, Bharada Richard, Kuat Ma'ruf, serta tubuh Brigadir Yosua sudah tergeletak di bawah tangga. Ada juga Ferdy Sambo di lokasi itu.
"Di mana posisi terdakwa Putri Candrawathi saat Saudara masuk?" tanya hakim dalam sidang di PN Jaksel.
"Seingat saya di kamar," kata Romer.
Baca juga: Sidang Terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Hadirkan Saksi ART dan Ajudan
Romer menyebut, ia mengetahui keberadaan Putri Candrawathi di kamar itu karena mendengar suara tangisan. Kamar Putri, kata Romer, berada di lantai satu dan berada di depan titik Yosua tergeletak.
"Kalau Saudara dengar, kamar terbuka apa tertutup?" tanya hakim.
"Terbuka," jawab Romer.
Menurut Romer, posisi Putri berada di kamarnya dalam kondisi pintu terbuka itu bisa menyaksikan jenazah Yosua. Romer juga menilai Putri juga bisa melihat aksi penembakan dari dalam kamarnya jika pintu terbuka.
Baca juga: Sambo Ngotot Brigadir J Tewas karena Lecehkan Putri Candrawathi
"Apa Saudara tahu dari kamar terdakwa Putri Candrawathi bisa lihat jenazah korban?" tanya hakim lagi.
"Kamar ibu lurus dengan tangga," jawab Romer.
"Artinya, ketika korban tertembak bisa terlihat dari kamar ibu?" timpal hakim.
"Kalau pintunya terbuka bisa, Yang Mulia, dan posisinya lurus," jelas Romer.
"Untuk kesaksian Romer, bahwa saya tidak melihat tubuh korban Yosua yang seperti disampaikan Romer, karena pada saat Pak Ferdy Sambo menjemput saya ke kamar, Pak Ferdy sambo merangkul saya dan tangannya menutupi kepala saya," ujar Putri saat menanggapi kesaksian Romer di PN Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022).
Ia juga menyebut Yosua merupakan personel Polri yang ditugaskan sebagai sopir. Putri juga meminta maaf kepada para ajudan Ferdy Sambo atas kasus yang terjadi.
"Saya mohon maaf ke ajudan bapak FS. Saya minta maaf ke Dek Daden, Dek Romer, Dek Farhan, Yogi," ujarnya.
Baca juga: Momen Susi Peluk Cium Putri Candrawathi dan Sungkem ke Ferdy Sambo jelang Sidang Keterangan Saksi
Dalam sidang, Romer selaku ajudan Ferdy Sambo mengaku mendengar suara tembakan saat di luar rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jumat (8/7/2022). Romer lalu masuk ke rumah setelah mendengar tembakan itu.
Romer mengungkapkan, ia melihat Bripka Ricky Rizal, Bharada Richard, Kuat Ma'ruf, serta tubuh Brigadir Yosua sudah tergeletak di bawah tangga. Ada juga Ferdy Sambo di lokasi itu.
"Di mana posisi terdakwa Putri Candrawathi saat Saudara masuk?" tanya hakim dalam sidang di PN Jaksel.
"Seingat saya di kamar," kata Romer.
Baca juga: Sidang Terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Hadirkan Saksi ART dan Ajudan
Romer menyebut, ia mengetahui keberadaan Putri Candrawathi di kamar itu karena mendengar suara tangisan. Kamar Putri, kata Romer, berada di lantai satu dan berada di depan titik Yosua tergeletak.
"Kalau Saudara dengar, kamar terbuka apa tertutup?" tanya hakim.
"Terbuka," jawab Romer.
Menurut Romer, posisi Putri berada di kamarnya dalam kondisi pintu terbuka itu bisa menyaksikan jenazah Yosua. Romer juga menilai Putri juga bisa melihat aksi penembakan dari dalam kamarnya jika pintu terbuka.
Baca juga: Sambo Ngotot Brigadir J Tewas karena Lecehkan Putri Candrawathi
"Apa Saudara tahu dari kamar terdakwa Putri Candrawathi bisa lihat jenazah korban?" tanya hakim lagi.
"Kamar ibu lurus dengan tangga," jawab Romer.
"Artinya, ketika korban tertembak bisa terlihat dari kamar ibu?" timpal hakim.
"Kalau pintunya terbuka bisa, Yang Mulia, dan posisinya lurus," jelas Romer.
- Penulis :
- khaliedmalvino
