Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Megawati tak Setuju Jokowi 3 Periode, Singgung Sukarno Presiden Seumur Hidup

Oleh Fadly Zikry
SHARE   :

Megawati tak Setuju Jokowi 3 Periode, Singgung Sukarno Presiden Seumur Hidup
Pantau - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menolak wacana Jokowi Presiden 3 periode.

Megawati awalnya bicara soal aturan yang telah disepakati bersama. Dia mengatakan semua rakyat Indonesia harus taat atas aturan yang berlaku, baik dari UUD 1945 hingga berpedoman pada Pancasila.

"Jadi sekarang kalau kita berpegang kepada Pancasila, karena kan gini, Pancasila itu yang mengayomi kalau gampangnya itu UUD 1945 itu sudah sepakat semua," kata Megawati di HUT ke-50 PDIP di JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2023).

"Susah payah loh kita ini menginginkan menjalankan supaya Republik ini utuh. Kedua bahwa kalau memang sudah diputuskan bersama ya itu yang dijalankan," tambahnya.

Megawati lalu berkaca pada sistem demokrasi di Amerika Serikat. Dia mengatakan selama ratusan tahun Amerika berdiri, demokrasinya tetap berpegang pada aturan yang berlaku.

"Sudah 200 tahun lebih presidennya beberapa tapi partainya hanya dua. Saya tanya apa bener partainya Amerika cuman dua ketika saya diundang ke 40 hari. Mereka bilang ada keinginan mendirikan partai tapi ya nggak ada, nggak bisa. Hal itu menurut saya hal yang baik," katanya.

Megawati lalu memberi contoh saat ayahnya, Sukarno, dijadikan Presiden seumur hidup. Hal ini menciptakan kegaduhan dalam politik Indonesia hingga berujung pada 'pelengseran' Sang Proklamator.

"Jadi ketika Bung Karno dijadikan presiden seumur hidup, no. Mendadak-mendadak gitu. Sepertinya terus dibuat kesalahan terus dilengserkan, ini apa mau begitu terus? Ini pertanyaan saya seorang ibu, ibu rumah tangga tapi juga warga negara Indonesia," tutur Megawati.

Terkait jabatan presiden, Megawati menegaskan untuk tetap berpegang pada aturan yang berlaku. Megawati meminta tak ada lagi uji coba terkait hal ini.

"Apa mau begitu kita seperti uji coba terus menerus nggak ada habis-habisnya? Ya kalau sudah dua kali, ya maaf dua kali," kata Megawati.

Megawati kemudian menyatakan dirinya bukanlah tidak mempercayai Jokowi."Bukannya Pak Jokowi nggak pinter. Ngapain saya jadiin kalau nggak pinter," pungkas Megawati.
Penulis :
Fadly Zikry