Pantau - Dua sopir bajaj terlibat adu jotos hingga giginya rontok gegara rebutan penumpang di kawasan Tambora, Jakarta Barat (Jakbar). Kasus ini berujung damai.
Kapolres Metro Jakbar Kombes Pasma Royce membeberkan, insiden adu jotos ini terjadi di Pasar Mitra, Tambora, Jakbar, Kamis (5/1/2023). Peristiwa bermula ketika pelaku MF (35) menuding menyerobot penumpang korban S (63) yang sudah mengantre sebelumnya.
"Jadi, akibat kesalahpahaman, korban menuduh pelaku menyelak penumpangnya, kemudian di TKP (Pasar Mitra) korban bertemu pelaku kemudian menabrakkan bajajnya ke bajaj pelaku, lalu keduanya turun dan tiba-tiba korban memukul pelaku," kata Pasma dalam keterangannya, Senin (16/1/2023).
Pasma mengatakan MF lantas memukul balik wajah S sebanyak satu kali hingga mengakibatkan rontoknya 3 gigi milik S. Korban S lantas melaporkan MF ke Polsek Tambora.
"Atas laporan korban, pelaku ditangkap dan dibawa ke Polsek Tambora untuk dimintai keterangan, sebagaimana diatur dalam ketentuan pasal 351 KUHP," tuturnya.
Pasma mengatakan pihak kepolisian memediasi kasus ini. Mediasi itu dilakukan karena kasus ini dinilai terjadi karena kesalahpahaman sesama sopir bajaj.
"Kasus ini memenuhi persyaratan formil dan materiil dalam aturan yang berlaku, maka dapat dilakukan proses RJ (restorative justice), kita mediasi keduanya, bahwa yang terjadi hanyalah kesalahpahaman, Alhamdulillah keduanya mau untuk saling memaafkan dan mencabut laporan," kata Pasma.
Kapolres Metro Jakbar Kombes Pasma Royce membeberkan, insiden adu jotos ini terjadi di Pasar Mitra, Tambora, Jakbar, Kamis (5/1/2023). Peristiwa bermula ketika pelaku MF (35) menuding menyerobot penumpang korban S (63) yang sudah mengantre sebelumnya.
"Jadi, akibat kesalahpahaman, korban menuduh pelaku menyelak penumpangnya, kemudian di TKP (Pasar Mitra) korban bertemu pelaku kemudian menabrakkan bajajnya ke bajaj pelaku, lalu keduanya turun dan tiba-tiba korban memukul pelaku," kata Pasma dalam keterangannya, Senin (16/1/2023).
Pasma mengatakan MF lantas memukul balik wajah S sebanyak satu kali hingga mengakibatkan rontoknya 3 gigi milik S. Korban S lantas melaporkan MF ke Polsek Tambora.
"Atas laporan korban, pelaku ditangkap dan dibawa ke Polsek Tambora untuk dimintai keterangan, sebagaimana diatur dalam ketentuan pasal 351 KUHP," tuturnya.
Pasma mengatakan pihak kepolisian memediasi kasus ini. Mediasi itu dilakukan karena kasus ini dinilai terjadi karena kesalahpahaman sesama sopir bajaj.
"Kasus ini memenuhi persyaratan formil dan materiil dalam aturan yang berlaku, maka dapat dilakukan proses RJ (restorative justice), kita mediasi keduanya, bahwa yang terjadi hanyalah kesalahpahaman, Alhamdulillah keduanya mau untuk saling memaafkan dan mencabut laporan," kata Pasma.
- Penulis :
- khaliedmalvino
