Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Demi Lancarkan Nafsu Bejatnya, Kakek ini Ancam Angkat Kaki Tinggalkan Cucunya

Oleh khaliedmalvino
SHARE   :

Demi Lancarkan Nafsu Bejatnya, Kakek ini Ancam Angkat Kaki Tinggalkan Cucunya
Pantau - Pria paruh baya berinisial SWD (58) yang mencabuli cucunya sendiri mengancam akan angkat kaki dari rumah ibu kandung korban jika tak memenuhi nafsu bejat pelaku.

Kapolsek Paliyan AKP Solechan membeberkan, ketika korban diancam kakeknya itu, korban yang selama hidupnya sayang dengan kakeknya mau tak mau menuruti kehendak pelaku.

Ibu korban mencurigai ada hal yang tak beres antara SWD dengan anaknya itu. Ibu korban langsung menanyai keanehan itu ke anaknya.

"Saat ditanya ibunya itu korban menjawab jika tidak ada hubungan apapun. Tapi setelah didesak akhirnya korban mengaku sudah dua kali berhubungan badan dengan kakeknya yakni tanggal 28 Desember dan 14 Januari," ungkap Solechan, Kamis (19/1/2023).

Tidak terima dengan perlakuan bejat pelaku, ibu korban melapor ke Polsek Paliyan. Mendapat laporan tersebut polisi langsung menangkap SWD dan dibawa ke Polsek.

"Sudah diamankan dan akan diserahkan ke unit PPA Satreskrim Gunungkidul," ujarnya.

"Pelaku disangkakan Pasal 81 subsidair Pasal 82 UU No 17 Tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU No 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU No.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. Untuk ancaman hukumannya minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara," sambung Solechan.

Kakek cabuli cucunya


Pria paruh baya berinisial SWD (58) di Gunungkidul, DIY, tega mencabuli cucunya sendiri di warung daerah Kapanewon Paliyan. Kakek dari cucu tersebut mengancam pergi dari rumah jika tak menuruti nafsu bejatnya.

Kapolsek Paliyan AKP Solechan mengungkapkan, peristiwa pencabulan berawal saat korban yang masih berusia 15 tahun itu berpamitan kepada ayahnya untuk menginap di rumah ibu kandungnya pada Sabtu (14/1/2023). Selama ini korban tinggal bersama ayahnya yang sudah bercerai dengan ibunya.

"Tapi korban malah memutuskan untuk pergi dan menginap di warung milik ibu kandung yang digunakan tempat tinggal oleh kakeknya," kata Solechan, Kamis (19/1).

Ketika korban tiba di warung milik ibu kandungnya, SWD sedang bersama beberapa rekannya duduk di pos ronda persis di depan warung membahas pentas seni Jathilan. Selanjutnya, pelaku ikut masuk ke dalam warung.

"Selanjutnya pelaku masuk ke dalam warung dan mengajak korban berhubungan badan sambil melepas celana. Tapi saat itu korban menolak dan akan pergi ke pos ronda," ujarnya.
Penulis :
khaliedmalvino