Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Kala Teller BCA Milik Orang Terkaya Kena 'Prank' Tukang Becak

Oleh Fadly Zikry
SHARE   :

Kala Teller BCA Milik Orang Terkaya Kena 'Prank' Tukang Becak
Pantau - Seorang tukang becak berhasil mengelabui teller sebuah bank di Surabaya.

Hanya bermodal masker, pelaku yang diketahi bernama Setu berhasil mencairkan uang Rp345 juta dari rekening korban.

Setu tak sendiri, aksi ini didalangi oleh Thoha. Thoha merupakan warga yang ngekos di rumah korban bernama Muin.

Mulanya Setu menyamar dan datang ke teller bank untuk melakukan penarikan uang.

Dalam skenarionya, Thoha lah yang mencuri KTP, buku tabungan, hingga kartu ATM Muin. Hal itu dilakukan ketika korbannya sedang melaksanakan salat Jumat.

Selanjutnya, Thoha mencari orang yang memiliki raut wajah serupa dengan Muin. Tujuannya, untuk menarik uang tabungan Muin dengan mudah.

Gayung pun bersambut, Thoha bertemu dengan Setu. Kala itu, Setu sedang mangkal dan menanti pelanggan dengan becaknya di pinggir jalan.

Setelah melakukan obrolan singkat, Setu berangkat dan bertugas sebagai eksekutor. Ia lantas nekat masuk ke kantor bank. Sesampainya di dalam, ia langsung menyatakan hendak menarik tabungan.

Di sisi lain, Thoha menanti Setu beraksi di luar kantor. Saat disampaikan dalam sidang, Thoha membenarkan kesaksian tersebut.

“Iya, benar, Pak,” tutupnya di persidangan, Rabu (18/1/2023) di PN Surabaya.

Diketahui, aksi prank tukang becak itu terjadi di Bank Central Asia (BCA).

BCA diketahui milik orang terkaya di RI, mereka yaitu Hartono bersaudara.

Melansir dari situs resmi perusahaan, Kamis (19/1/2023), per 31 Desember 2021 tidak terdapat pemegang saham dengan kepemilikan saham lebih dari 5% kecuali PT Dwimuria Investama Andalan yang merupakan Pemegang Saham Pengendali BCA.

Tercatat bahwa PT Dwimuria Investama Andalan memegang 54.94% saham BCA dan 45% lainnya dipegang oleh masyarakat luas dengan kepemilikan saham masing-masing paling besar kurang dari 5%.

PT Dwimuria Investama Andalan dimiliki oleh Robert Budi Hartono dan Bambang Hartono. Sehingga pengendali terakhir BCA adalah Hartono bersaudara.

Dalam beberapa tahun terakhir, Hartono bersaudara sendiri telah menduduki posisi pertama orang terkaya di Indonesia versi Forbes. Diketahui bahwa mereka telah berada di puncak daftar ini setidaknya selama 14 tahun.

Melansir dari Forbes, total kekayaan Robert dan Michael Hartono tahun ini tercatat sebesar US$ 47,7 miliar atau setara dengan Rp 744,12 triliun (kurs Rp 15.600/dolar AS).

Selain BCA, sumber kekayaan Hartono bersaudara ini berasal dari PT Djarum atau Djarum Group, sebuah konglomerasi yang menggarap banyak lini usaha di berbagai bidang.
Penulis :
Fadly Zikry