Pantau - Menteri Koordinator Polilitk, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, turut merespons kasus mahasiswa UI yang jadi tersangka. Padahal ia tewas usai ditabrak seorang pensiunan polisi.
"Itu kan biar ditanganilah oleh polisi setempat, biar nggak banyak penjelasannya," kata Mahfud saat ditemui di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Senin (30/1/2023).
Tidak Perlu Jelaskan Lagi
Menurut Mahfud, penjelasan polisi sudah jelas soal penetapan tersangka tersebut. Selanjutnya, ia menyerahkan kepada masyarakat untuk mencernanya.
"Saya tidak perlu mengulangi penjelasannya lagi," kata Mahfud.
Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menetapkan mahasiswa UI, M Hasya Attalah Syaputra, dalam kasus kecelakaan yang membuatnya tewas. Polisi menilai Hasya lalai dan menyatakan si penabrak yang merupakan pensiunan polisi tidak bersalah.
Setelah itu, mereka menghentikan kasus tersebut. Dengan alasan tersangka meninggal dunia.
Belakangan, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengaku turut berduka atas tewasnya Hasya. Dia pun akan membentuk tim pencari fakta untuk mengusut kasus tersebut.
"Itu kan biar ditanganilah oleh polisi setempat, biar nggak banyak penjelasannya," kata Mahfud saat ditemui di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Senin (30/1/2023).
Tidak Perlu Jelaskan Lagi
Menurut Mahfud, penjelasan polisi sudah jelas soal penetapan tersangka tersebut. Selanjutnya, ia menyerahkan kepada masyarakat untuk mencernanya.
"Saya tidak perlu mengulangi penjelasannya lagi," kata Mahfud.
Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menetapkan mahasiswa UI, M Hasya Attalah Syaputra, dalam kasus kecelakaan yang membuatnya tewas. Polisi menilai Hasya lalai dan menyatakan si penabrak yang merupakan pensiunan polisi tidak bersalah.
Setelah itu, mereka menghentikan kasus tersebut. Dengan alasan tersangka meninggal dunia.
Belakangan, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengaku turut berduka atas tewasnya Hasya. Dia pun akan membentuk tim pencari fakta untuk mengusut kasus tersebut.
- Penulis :
- Syahrul Ansyari
