
Pantau - Pemilik mobil dinas yang menabrak pesepeda berusia 14 tahun yakni Wakil Ketua DPRD Musi Banyuasin (Muba) Jon Kenedi mengaku ada dalam mobil saat insiden tabrakan maut terjadi.
"Iya, saya ada di mobil. Saya duduk di bangku penumpang," kata Jon, Jumat (10/2/2023).
Ia mengungkapkan, sebelum kejadian itu, dirinya baru selesai bertugas di kawasan Sekayu, Muba, lalu mampir sejenak beristirahat di rumah dinasnya di sana.
"Jadi saat kejadian itu saya baru saja pulang bekerja dan mampir di rumah dinas," katanya.
Dari pengakuannya, kecelakaan maut itu terjadi saat ia kembali melanjutkan perjalanan menuju Palembang. Dalam kecelakaan maut itu bukan dirinya yang mengemudikan Fortuner tersebut, melainkan sopirnya, Sapril.
"Itu mobil Fortuner, di bawa oleh Sopir saya Sapril, bukan saya. Sapril ini kerja sama saya sudah 18 tahun. Sejak saat itu baru ini saya disopirkan dia mengalami kecelakaan seperti ini," imbuhnya.
Jon pun tak menyangka kejadian ini bisa terjadi. Ia menganggap ini merupakan musibah berat yang harus dia terima.
"Mau bagaimana lagi, ini musibah karena kejadian itu tidak bisa terhindarkan," terangnya.
Mobil dinas Toyota Fortuner berpelat nomor BG-7-B milik Wakil Ketua DPRD Musi Banyuasin (Muba) Jon Kenedi menabrak pesepeda hingga tewas. Korban diketahui masih berusia 14 tahun tewas dengan luka parah di kepala.
Kecelakaan maut ini terjadi di Jalan Lintas Tengah Sumatera, persisnya di Jalan Nasional Sekayu-Betung Dusun IV, Dea Lumpatan II, Sekayu, Muba, Kamis (9/2/2023) malam sekitar pukul 20.45 WIB.
Polisi mengungkapkan, kecelakaan maut itu melibatkan Mobil Toyota Fortuner VRZ BG 7 B / BG 1553 BZ yang dikendarai sopirnya Jon, yakni Sapril Junito (46) dengan seorang pesepeda, Rasia (14).
“Iya benar mobil dinas plat merah itu terlibat kecelakaan dengan seorang anak usia 14 tahun yang sedang bersepeda,” kata Kasat Lantas Polres Muba AKP Ricky Mozam, Jumat (10/2/2023).
Ricky mengatakan, usai menerima laporan kecelakaan maut, pihaknya bergegas menuju TKP untuk memindahkan korban yang mengalami pecah kepala. Korban dilarikan ke RSUD Sekayu.
“Korban saat itu mengalami luka berat di kepala, dan langsung dilarikan ke RSUD Sekayu untuk mendapatkan pertolongan medis. Tapi nyawa korban tak tertolong,” ungkapnya.
Ricky menambahkan, selain memindahkan korban, polisi juga telah mengamankan sopir Fortuner tersebut untuk di bawa ke Mapolres Muba berikut barang bukti mobil dan sepeda korban.
“Sopir dan barang bukti langsung kita amankan untuk diperiksa lebih lanjut. Pria itu merupakan sopir Wakil Dewan di sini,” katanya.
Dari penyelidikan dan pemeriksaan sementara, terungkap jika peristiwa itu terjadi saat Fortuner itu melaju dari arah Sekayu menuju Betung. Tiba-tiba korban yang menggunakan sepeda menyeberang dari arah kanan jalan ke kiri dan langsung ditabrak.
“Saat ini terhadap sopir itu masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tutupnya.
"Iya, saya ada di mobil. Saya duduk di bangku penumpang," kata Jon, Jumat (10/2/2023).
Ia mengungkapkan, sebelum kejadian itu, dirinya baru selesai bertugas di kawasan Sekayu, Muba, lalu mampir sejenak beristirahat di rumah dinasnya di sana.
"Jadi saat kejadian itu saya baru saja pulang bekerja dan mampir di rumah dinas," katanya.
Dari pengakuannya, kecelakaan maut itu terjadi saat ia kembali melanjutkan perjalanan menuju Palembang. Dalam kecelakaan maut itu bukan dirinya yang mengemudikan Fortuner tersebut, melainkan sopirnya, Sapril.
"Itu mobil Fortuner, di bawa oleh Sopir saya Sapril, bukan saya. Sapril ini kerja sama saya sudah 18 tahun. Sejak saat itu baru ini saya disopirkan dia mengalami kecelakaan seperti ini," imbuhnya.
Jon pun tak menyangka kejadian ini bisa terjadi. Ia menganggap ini merupakan musibah berat yang harus dia terima.
"Mau bagaimana lagi, ini musibah karena kejadian itu tidak bisa terhindarkan," terangnya.
Mobil dinas DPRD Muba tabrak pesepeda hingga tewas
Mobil dinas Toyota Fortuner berpelat nomor BG-7-B milik Wakil Ketua DPRD Musi Banyuasin (Muba) Jon Kenedi menabrak pesepeda hingga tewas. Korban diketahui masih berusia 14 tahun tewas dengan luka parah di kepala.
Kecelakaan maut ini terjadi di Jalan Lintas Tengah Sumatera, persisnya di Jalan Nasional Sekayu-Betung Dusun IV, Dea Lumpatan II, Sekayu, Muba, Kamis (9/2/2023) malam sekitar pukul 20.45 WIB.
Polisi mengungkapkan, kecelakaan maut itu melibatkan Mobil Toyota Fortuner VRZ BG 7 B / BG 1553 BZ yang dikendarai sopirnya Jon, yakni Sapril Junito (46) dengan seorang pesepeda, Rasia (14).
“Iya benar mobil dinas plat merah itu terlibat kecelakaan dengan seorang anak usia 14 tahun yang sedang bersepeda,” kata Kasat Lantas Polres Muba AKP Ricky Mozam, Jumat (10/2/2023).
Ricky mengatakan, usai menerima laporan kecelakaan maut, pihaknya bergegas menuju TKP untuk memindahkan korban yang mengalami pecah kepala. Korban dilarikan ke RSUD Sekayu.
“Korban saat itu mengalami luka berat di kepala, dan langsung dilarikan ke RSUD Sekayu untuk mendapatkan pertolongan medis. Tapi nyawa korban tak tertolong,” ungkapnya.
Ricky menambahkan, selain memindahkan korban, polisi juga telah mengamankan sopir Fortuner tersebut untuk di bawa ke Mapolres Muba berikut barang bukti mobil dan sepeda korban.
“Sopir dan barang bukti langsung kita amankan untuk diperiksa lebih lanjut. Pria itu merupakan sopir Wakil Dewan di sini,” katanya.
Dari penyelidikan dan pemeriksaan sementara, terungkap jika peristiwa itu terjadi saat Fortuner itu melaju dari arah Sekayu menuju Betung. Tiba-tiba korban yang menggunakan sepeda menyeberang dari arah kanan jalan ke kiri dan langsung ditabrak.
“Saat ini terhadap sopir itu masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tutupnya.
- Penulis :
- khaliedmalvino