
Pantau - 3 tersangka kasus serial killer Wowon cs hadir dalam proses rekonstruksi yang digelar Polda Metro Jaya di TKP pertama di Bantargebang, Bekasi. Sejumlah warga pun memadati lokasi tersebut.
Para tersangka Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Duloh (63), dan Dede Sholehudin alias Dede (34) turut dihadirkan dalam proses rekonstruksi.
Beberapa warga tampak membawa payung mengantisipasi hujan turun. Pihak kepolisian juga tampak memasang garis polisi sebagai pembatas warga yang menyaksikan rekonstruksi tersebut.
Mereka yang menyaksikan pun tampak ramai saat ketiga tersangka digiring polisi ke lokasi. Kerumunan masyarakat yang melihat kehadiran ketiganya pun menyioraki para tersangka.
"Huuu....pembunuh a****g," teriak warga bersahutan, Rabu (1/3/2023).
Salah seorang warga sekitar, Imas (48) mengaku ingin menyaksikan langsung proses rekonstruksi dan melihat langsung para tersangka. Imas merasa penasaran karena meskipun bertetangga, mereka belum pernah ketemu sekali pun.
"Kita nggak pernah ketemu, mereka (tersangka) baru seminggu di sini. Tahu-tahu ada pembunuhan aja di sini, saya mau lihat langsung mereka," ujarnya.
Sebagai informasi di TKP Bekasi, 3 orang dilaporkan meninggal dunia, yakni Ai Maemunah (40), yang merupakan istri siri Wowon; serta Ridwan dan Riswandi, yang merupakan anak Ai Maemunah dan mantan suaminya Didin. Satu orang lainnya, Neng Ayu Susilawati (5), selamat setelah sama-sama ikut meneguk kopi beracun.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapkan, rekonstruksi dilakukan langsung di tempat pembunuhan, baik yang di TKP di Bekasi maupun di Cianjur.
"Rekonstruksi akan dilakukan langsung di TKP, baik di TKP Bekasi maupun yang di Cianjur," ujarnya.
Trunoyudo belum merinci berapa adegan yang akan diperagakan ketiga tersangka Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Duloh (63), dan Dede Sholehudin alias Dede (34) dalam rekonstruksi.
"Tentunya rekonstruksi ini guna memperkuat proses penyidikan dalam penyesuaian keterangan-keterangan saksi-saksi dan juga alat bukti yang didapat," jelasnya.
Para tersangka Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Duloh (63), dan Dede Sholehudin alias Dede (34) turut dihadirkan dalam proses rekonstruksi.
Beberapa warga tampak membawa payung mengantisipasi hujan turun. Pihak kepolisian juga tampak memasang garis polisi sebagai pembatas warga yang menyaksikan rekonstruksi tersebut.
Mereka yang menyaksikan pun tampak ramai saat ketiga tersangka digiring polisi ke lokasi. Kerumunan masyarakat yang melihat kehadiran ketiganya pun menyioraki para tersangka.
"Huuu....pembunuh a****g," teriak warga bersahutan, Rabu (1/3/2023).
Salah seorang warga sekitar, Imas (48) mengaku ingin menyaksikan langsung proses rekonstruksi dan melihat langsung para tersangka. Imas merasa penasaran karena meskipun bertetangga, mereka belum pernah ketemu sekali pun.
"Kita nggak pernah ketemu, mereka (tersangka) baru seminggu di sini. Tahu-tahu ada pembunuhan aja di sini, saya mau lihat langsung mereka," ujarnya.
Sebagai informasi di TKP Bekasi, 3 orang dilaporkan meninggal dunia, yakni Ai Maemunah (40), yang merupakan istri siri Wowon; serta Ridwan dan Riswandi, yang merupakan anak Ai Maemunah dan mantan suaminya Didin. Satu orang lainnya, Neng Ayu Susilawati (5), selamat setelah sama-sama ikut meneguk kopi beracun.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapkan, rekonstruksi dilakukan langsung di tempat pembunuhan, baik yang di TKP di Bekasi maupun di Cianjur.
"Rekonstruksi akan dilakukan langsung di TKP, baik di TKP Bekasi maupun yang di Cianjur," ujarnya.
Trunoyudo belum merinci berapa adegan yang akan diperagakan ketiga tersangka Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Duloh (63), dan Dede Sholehudin alias Dede (34) dalam rekonstruksi.
"Tentunya rekonstruksi ini guna memperkuat proses penyidikan dalam penyesuaian keterangan-keterangan saksi-saksi dan juga alat bukti yang didapat," jelasnya.
- Penulis :
- khaliedmalvino