
Pantau – Pria berinisial Q mengaku dirinya sebagai anggota TNI AL di Rajeg, Kabupaten Tangerang. Polisi mengatakan Q 'Cosplay' TNI AL gadungan dikarenakan cita-citanya yang tak terwujud menjadi TNI.
"Adapun pengakuan terduga TNI gadungan yang bernama saudara Q tersebut memakai seragam TNI AL berikut atribut TNI AL lengkap, karena merasa cita-citanya dahulu ingin menjadi seorang TNI dan tidak kesampaian cita-citanya," kata Kapolsek Rajeg AKP Nurjaman dalam keterangan tertulisnya, Minggu (12/3/2023).
Nurjaman menyebut Q sudah memakai seragam TNI dari tahun 2021 usai orang tuanya meninggal dunia. Menurutnya, Q menggunakan seragam TNI AL hanya untuk berfoto, termasuk saat foto prewedding bersama istrinya, MNS.
"Yang bersangkutan mengaku sebagai anggota TNI dan memakai seragam TNI sejak tahun 2021. Dan yang bersangkutan bertujuan memakai seragam TNI untuk seragam pribadi hanya untuk berfoto-foto, dan memakai seragam TNI AL untuk foto prewedding pernikahannya dengan istrinya pada awal Desember 2022," ujarnya.
Nurjaman mengatakan karena Q sangat terobsesi, ia begitu puas hendak menggunakan seragam TNI AL. Sebab, ketika menggunakan seragam TNI AL, Q tidak pernah menakut-nakuti masyarakat ataupun menyalahgunakannya.
"Dan tujuannya memakai seragam TNI AL bukan untuk menakut-nakuti masyarakat atau memanfaatkan seragam tersebut," ungkap Nurjaman.
Nurjaman mengungkapkan Q memiliki gangguan mental karena cita-citanya menjadi anggota TNI AL tidak tercapai.
Diketahui sebelumnya, Q telah menikah dengan perempuan berinisial MNS. Berjalan 3 bulan menikah, MNS tidak mengetahui bahwa suaminya ternyata TNI gadungan.
"Keterangan yang didapat seperti itu (istri tidak tau suaminya TNI gadungan). (Sudah menikah) 3 bulanan," kata Kapolsek Rajeg AKP Nurjaman, Minggu (12/3).
Nurjaman membeberkan, kini Q telah diamankan oleh Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal). Awalnya, polisi mendapat laporan dari Puspomal atas adanya TNI gadungan berpangkat Letkol di Kampung Sumur Daon, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.
Setelah itu, kata Nurjaman, pihak Puspomal meminta pendampingan kepada anggota Polsek Rajeg untuk melaksanakan pemeriksaan di rumah Q. Hasilnya, didapati bahwa Q merupakan masyarakat sipil biasa yang mengaku sebagai anggota TNI Al.
"Adapun pengakuan terduga TNI gadungan yang bernama saudara Q tersebut memakai seragam TNI AL berikut atribut TNI AL lengkap, karena merasa cita-citanya dahulu ingin menjadi seorang TNI dan tidak kesampaian cita-citanya," kata Kapolsek Rajeg AKP Nurjaman dalam keterangan tertulisnya, Minggu (12/3/2023).
Nurjaman menyebut Q sudah memakai seragam TNI dari tahun 2021 usai orang tuanya meninggal dunia. Menurutnya, Q menggunakan seragam TNI AL hanya untuk berfoto, termasuk saat foto prewedding bersama istrinya, MNS.
"Yang bersangkutan mengaku sebagai anggota TNI dan memakai seragam TNI sejak tahun 2021. Dan yang bersangkutan bertujuan memakai seragam TNI untuk seragam pribadi hanya untuk berfoto-foto, dan memakai seragam TNI AL untuk foto prewedding pernikahannya dengan istrinya pada awal Desember 2022," ujarnya.
Nurjaman mengatakan karena Q sangat terobsesi, ia begitu puas hendak menggunakan seragam TNI AL. Sebab, ketika menggunakan seragam TNI AL, Q tidak pernah menakut-nakuti masyarakat ataupun menyalahgunakannya.
"Dan tujuannya memakai seragam TNI AL bukan untuk menakut-nakuti masyarakat atau memanfaatkan seragam tersebut," ungkap Nurjaman.
Nurjaman mengungkapkan Q memiliki gangguan mental karena cita-citanya menjadi anggota TNI AL tidak tercapai.
Diketahui sebelumnya, Q telah menikah dengan perempuan berinisial MNS. Berjalan 3 bulan menikah, MNS tidak mengetahui bahwa suaminya ternyata TNI gadungan.
"Keterangan yang didapat seperti itu (istri tidak tau suaminya TNI gadungan). (Sudah menikah) 3 bulanan," kata Kapolsek Rajeg AKP Nurjaman, Minggu (12/3).
Nurjaman membeberkan, kini Q telah diamankan oleh Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal). Awalnya, polisi mendapat laporan dari Puspomal atas adanya TNI gadungan berpangkat Letkol di Kampung Sumur Daon, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.
Setelah itu, kata Nurjaman, pihak Puspomal meminta pendampingan kepada anggota Polsek Rajeg untuk melaksanakan pemeriksaan di rumah Q. Hasilnya, didapati bahwa Q merupakan masyarakat sipil biasa yang mengaku sebagai anggota TNI Al.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah








