
Pantau - Yudo Andreawan, si pembuat onar yang viral akibat mengamuk di sejumlah tempat umum telah ditangkap dan diamankan di Mapolda Metro Jaya.
Meski telah diamankan di Polda Metro Jaya, Yudo Andreawan tetap berulah dengan mengamuk hingga melempar rokok ke aparat kepolisian.
Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yulianyah mengungkapkan, hal itu terjadi pada Jumat (14/4) dini hari. Kala itu, Yudo Andreawan menjalani pemeriksaan intensif hingga menjelang subuh.
"Subuh-subuh itu dia minta pulang, kita nggak bolehin dia pulang karena kan sedang diproses. Dia tanya terus 'Pak saya ditahan nggak, saya ditahan nggak'," kata Yuliansyah, Sabtu (15/4/2023).
Baca Juga: Yudo Andreawan Pria yang Sering Buat Onar Ditangkap
Yuliansyah mengemukakan, setelah itu Yudo kembali mengamuk. Sempat terjadi dorong-dorongan karena Yudo memaksa untuk pulang.
Kemudian, lanjutnya, ketika datang Kanit I Subdit Ranmor Kompol Ipik ke ruangan penyidik, Yudo Andreawan melemparkan rokok kepada Kompol Ipik.
"Sempat dorong-dorongan tuh sama anggota. Kanit datang dilempar rokok ke mukanya. Rokoknya dia belum diisap tapi," katanya.
Karena terus melawan, penyidik memutuskan untuk mengikat tangannya dengan kabel ties. Tak lama setelah itu, Yudo Andreawan tertidur.
"Tangannya kita borgol karena ngamuk-ngamuk. Setelah itu dia duduk, akhirnya tidur tuh. Bangun tidur jam 10 dia baru santai," katanya.
Baca Juga: UI Benarkan Yudo Andreawan Si Pembuat Onar Mahasiswa S2 Ilmu Hukum
Setelah terbangun, Yudo menjadi lebih tenang. Setelah itu tim membawa Yudo ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diobservasi tentang masalah kejiwaannya.
"Yang bersangkutan sementara ini kami bawa ke RS Kramat Jati untuk diobservasi kejiwaannya," ujar Yuliansyah.
Selanjutnya, Yudo akan diobservasi selama 7 untuk memeriksa kondisi kejiwaannya karena ia mengaku mengalami mental disorder.
"Kami kan bukan ahlinya untuk menentukan dia mengalami gangguan kejiwaan atau tidak, sehingga kami lakukan observasi selama seminggu di RS Kramat Jati. Nanti hasilnya apa kita tunggu dari rumah sakit," tutupnya.
Meski telah diamankan di Polda Metro Jaya, Yudo Andreawan tetap berulah dengan mengamuk hingga melempar rokok ke aparat kepolisian.
Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yulianyah mengungkapkan, hal itu terjadi pada Jumat (14/4) dini hari. Kala itu, Yudo Andreawan menjalani pemeriksaan intensif hingga menjelang subuh.
"Subuh-subuh itu dia minta pulang, kita nggak bolehin dia pulang karena kan sedang diproses. Dia tanya terus 'Pak saya ditahan nggak, saya ditahan nggak'," kata Yuliansyah, Sabtu (15/4/2023).
Baca Juga: Yudo Andreawan Pria yang Sering Buat Onar Ditangkap
Yuliansyah mengemukakan, setelah itu Yudo kembali mengamuk. Sempat terjadi dorong-dorongan karena Yudo memaksa untuk pulang.
Kemudian, lanjutnya, ketika datang Kanit I Subdit Ranmor Kompol Ipik ke ruangan penyidik, Yudo Andreawan melemparkan rokok kepada Kompol Ipik.
"Sempat dorong-dorongan tuh sama anggota. Kanit datang dilempar rokok ke mukanya. Rokoknya dia belum diisap tapi," katanya.
Karena terus melawan, penyidik memutuskan untuk mengikat tangannya dengan kabel ties. Tak lama setelah itu, Yudo Andreawan tertidur.
"Tangannya kita borgol karena ngamuk-ngamuk. Setelah itu dia duduk, akhirnya tidur tuh. Bangun tidur jam 10 dia baru santai," katanya.
Baca Juga: UI Benarkan Yudo Andreawan Si Pembuat Onar Mahasiswa S2 Ilmu Hukum
Setelah terbangun, Yudo menjadi lebih tenang. Setelah itu tim membawa Yudo ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diobservasi tentang masalah kejiwaannya.
"Yang bersangkutan sementara ini kami bawa ke RS Kramat Jati untuk diobservasi kejiwaannya," ujar Yuliansyah.
Selanjutnya, Yudo akan diobservasi selama 7 untuk memeriksa kondisi kejiwaannya karena ia mengaku mengalami mental disorder.
"Kami kan bukan ahlinya untuk menentukan dia mengalami gangguan kejiwaan atau tidak, sehingga kami lakukan observasi selama seminggu di RS Kramat Jati. Nanti hasilnya apa kita tunggu dari rumah sakit," tutupnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas