
Pantau – Konsultan hukum PT Interbat Radityo, Dewandaru Basoeki mengatakan pihaknya selalu mengontrol kualitas produk suplemen Interlac dengan baik mulai dari produksi sampai dengan diantar ke tangan konsumen.
“Perlu saya sampaikan bahwa setiap produk interlac, telah kami produksi dan awasi dengan proses kualitas kontrol yang sangat ketat bahkan penerimanya pun kami antarkan dengan proses cek dengan baik,” kata Radityo ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (31/5/2023).
Radityo mengatakan pihaknya sangat terkejut dan emosi waktu pertama kali menemukan produk palsu interlac di platform perdagangan elektronik dengan harga yang lebih murah.
“Kami mengecam keras segala tindakan ini dan kami nantinya, tidak akan ragu untuk kembali melaporkan dan memproses secara hukum pihak-pihak yang berani atau akan rugikan konsumen kami,” tuturnya.
Dikatakan Radityo, pihaknya melindungi para konsumen dari suplemen palsu. Selain itu, ia memberikan penjelasan mengenai perbedaan interlac palsu dan asli.
“Pertama, untuk interlac asli ukuran tinggi botol adalah 5,8 cm sedangkan yang palsu 5,5 cm, kemudian ujung botol yang asli lebih menonjol sedangkan yang palsu tidak,” paparnya.
Disamping itu, Radityo menambahkan perusahaan secara aktif memberikan edukasi kepada konsumen media sosial Instagram resmi interlac di @interlacprobiotics dan di WhatsApp 081210367434.
“Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus berhati-hati dalam belanja daring. Artinya, kejahatan pemalsuan ini tidak hanya melanggar hukum tapi ini juga membahayakan kesehatan kita,” pungkasnya.
Sebelumnya, Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro mengungkap modus peredaran obat tanpa izin edar dan suplemen palsu yang telah beroperasi sejak Maret 2021 - Mei 2023.
“Perlu saya sampaikan bahwa setiap produk interlac, telah kami produksi dan awasi dengan proses kualitas kontrol yang sangat ketat bahkan penerimanya pun kami antarkan dengan proses cek dengan baik,” kata Radityo ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (31/5/2023).
Radityo mengatakan pihaknya sangat terkejut dan emosi waktu pertama kali menemukan produk palsu interlac di platform perdagangan elektronik dengan harga yang lebih murah.
“Kami mengecam keras segala tindakan ini dan kami nantinya, tidak akan ragu untuk kembali melaporkan dan memproses secara hukum pihak-pihak yang berani atau akan rugikan konsumen kami,” tuturnya.
Dikatakan Radityo, pihaknya melindungi para konsumen dari suplemen palsu. Selain itu, ia memberikan penjelasan mengenai perbedaan interlac palsu dan asli.
“Pertama, untuk interlac asli ukuran tinggi botol adalah 5,8 cm sedangkan yang palsu 5,5 cm, kemudian ujung botol yang asli lebih menonjol sedangkan yang palsu tidak,” paparnya.
Disamping itu, Radityo menambahkan perusahaan secara aktif memberikan edukasi kepada konsumen media sosial Instagram resmi interlac di @interlacprobiotics dan di WhatsApp 081210367434.
“Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus berhati-hati dalam belanja daring. Artinya, kejahatan pemalsuan ini tidak hanya melanggar hukum tapi ini juga membahayakan kesehatan kita,” pungkasnya.
Sebelumnya, Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro mengungkap modus peredaran obat tanpa izin edar dan suplemen palsu yang telah beroperasi sejak Maret 2021 - Mei 2023.
#Obat-obatan Palsu#Konsultan hukum PT Interbat Radityo#Dewandaru Basoeki#PT Interbal#Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro
- Penulis :
- Yohanes Abimanyu






