Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Tak Hanya PMI Ilegal, yang Legal juga Banyak Masalah!

Oleh khaliedmalvino
SHARE   :

Tak Hanya PMI Ilegal, yang Legal juga Banyak Masalah!
Pantau - Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy membeberkan tak hanya pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal yang bermasalah, namun PMI legal juga punya beberapa masalah.

"PMI legal bukan berarti tidak mempunyai masalah. Masalahnya mulai tindak kerasan sampai tindak kriminal di tempat kerja. Kemudian ketika pulang juga punya kasus, banyak yang stres, bahkan gila, karena tabungannya diembat oleh keluarganya," kata Muhadjir dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (4/7/2023).

"Kalau dia PMI perempuan, pada ditinggal kawin sama suaminya, dan hartanya dibawa lari oleh suaminya. Itu kasus-kasus itu juga jadi urusan Kemenko PMK berkoordinasi dengan kementerian lain," sambungnya.

Muhadjir menuturkan pengurus Gugus Tugas Penanganan TPP sudah ditangani Mabes Polri. Sebelumnya, Gugus Tugas Penanganan TPPO ini diketuai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) I Gusti Ayu Bintang Darmawati alias Bintang Puspayoga.

"Memang kita evaluasi, karena itu kemarin usulan dari kami sudah dirapatkan secara internal dengan Bapak Presiden dan diputuskan bahwa untuk ketua pelaksana dialihkan jadi Kapolri," ujarnya.

Dia mengatakan peralihan Ketua Pelaksana Gugus Tugas TPPO tersebut dimaksudkan supaya penegakan hukum dan pidana bisa didahulukan.

"Terutama dari sisi ketua pelaksana karena memang sebetulnya masalah tindak pidana perdagangan orang ini bobotnya lebih ke penegakan hukum dan pidana," ungkapnya.

"Sementara, kalau ditangani oleh Menteri PPPA, itu berkaitan dengan pencegahan dan penanganan pascakasus dan terutama lebih lagi kalau itu menyangkut perempuan. Padahal sebenarnya banyak laki-laki juga yang jadi korban," lanjutnya.

Muhadjir mengharapkan dengan peralihan tugas Ketua Pelaksana Gugus Tugas TPPO dari Menteri P3A ke Kapolri, nantinya penanganan TPPO bisa menjadi lebih baik.

"Selama ini kasus korban TPPO juga sama, kita perlakukan sama dengan yang lain. Karena itu, dengan dialihkannya ketua pelaksana gugus tugas ini, saya berharap penanganan ini bisa betul-betul lebih serius, lebih targeted dan kita harapkan perang melawan TPPO ini betul bisa kita laksanakan dengan baik," pungkasnya.
Penulis :
khaliedmalvino