Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Polisi Tangkap Pelaku Penyiraman Air Keras ke Pelajar SMK di Pulogadung

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

Polisi Tangkap Pelaku Penyiraman Air Keras ke Pelajar SMK di Pulogadung
Foto: Ilustrasi penangkapan. (Foto: Pixabay)

Pantau - Aparat kepolisian berhasil menangkap pelaku yang menyiram air keras kepada seorang pelajar SMK bernama Muhammad Abidzar alias MA (16) di Jalan Pisangan Lama III, Pulogadung, Jakarta Timur (Jaktim).

Polisi menyebut ada dua remaja yang diamankan, termasuk salah satu di antaranya adalah pelaku utama yang menyiram air keras. Sedangkan, masih ada satu orang yang buron.

"Sudah diamankan kemarin. Menyiram satu orang, tapi mereka boncengan tiga orang. Yang dua sudah kita amankan Satu lagi dalam proses pengejaran," ujar Kasat Reskrim Polsek Pulo Gadung, AKP Wahyudi, Sabtu (12/8/2023).

Namun, Wahyudi belum merinci alasan pasti pelaku melakukan aksi penyiraman kepada korban. Ia hanya menambahkan bahwa kasus ini sekarang dilimpahkan ke Unit PPA Polres Metro Jakarta Timur.

"Dilimpahkan ke PPA Jakarta Timur karena pelaku dan korban sama-sama di bawah umur," kata Wahyudi.

Diberitakan sebelumnya, seorang pelajar SMK bernama Muhammad Abidzar (16) menjadi korban penyiraman air keras oleh pelajar lainnya saat berkendara di Jalan Pisangan Lama III, Pulogadung, Jakarta Timur, pada Selasa (11/8/2023) sekitar pukul 15.30 WIB.

Peristiw yang terjadi saat korbandalam perjalanan pulang ke rumahnya di wilayah Kelurahan Pisangan Timur, Pulogadung, itu viral di media sosial.

Pelaku yang melintas di jalan tersebut dari arah berlawan tiba-tiba menyiramkan air keras ke arah korban. Setelahnya, korban hanya dapat menahan sakit dengan memegangi bagian wajah karena kulitnya melepuh.

"Kata dokter, zat kimia yang mengenai wajah, leher dan tangan Abidzar berupa cairan. Ini secara berangsur akan menggerogoti luka. Ini akan berbahaya bila tidak dihabisi ke bagian akarnya. Salah satu tindakannya adalah operasi plastik," Ibu Kandung Abidzar, Rubiati (52) di kediamannya Jalan Gading Raya 1, Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (11/8).

Namun saat ini, kata Rubiati, tim dokter rumah sakit lebih fokus untuk menyembuhkan bagian matanya yang terkena cairan air keras, disamping juga mengobati kulitnya.

Penulis :
Firdha Riris