Pantau - Aparat kepolisian terus melakukan penyelidikan terkait kasus bayi tertukar di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ada sebanyak sembilan orang yang telah diperiksa dalam kasus tertukarnya bayi selama satu tahun itu.
"Kurang lebih ada sembilan orang," ujar Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, kepada wartawan, Rabu (16/8/2923).
Lebih lanjut, Rio mengatakan bahwa kesembilan orang yang diperiksa di antaranya ada dari pihak rumah sakit tempat bayi tersebut dilahirkan yakni RS Sentosa Bogor, dan juga pihak keluarga yang turut dimintai keterangan.
"Dari pihak rumah sakit dan keluarga," katanya.
Diketahui, pada hari ini perawat dan bidan dari RS Sentosa Bogor akan memberikan klarifikasinya kepada pihak kepolisian soal kasus bayi tertukar ini. Nanti pihak manajemen rumah sakit pun akan dimintai klarifikasi.
"Hanya beberapa dulu sekitar lima orang. Yang di klarifikasi itu manajemen dan perawat bidan, tapi har ini perawat bidan dulu yang hadir," kata Legal RS Sentosa Bogor, Gregg Djoko.
Diberitakan sebelumnya, seoang ibu bernama Siti Mauliah alias S di Ciseeng, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, menyebut bahwa bayinya tertukar dengan bayi lain. Hal ini diperkuat dengan hasil tes DNA menunjukkan bahwa bayi yang selama satu tahun bersama Siti itu bukan anak kandungnya. Kasus ini pun telah ia laporkan ke pihak kepolisian.
- Penulis :
- Firdha Riris
