HOME  ⁄  Hukum

Polisi Telah Periksa 6 Saksi Kasus Dugaan Pengeroyokan YouTuber

Oleh Yohanes Abimanyu
SHARE   :

Polisi Telah Periksa 6 Saksi Kasus Dugaan Pengeroyokan YouTuber
Foto: YouTuber Laurendra Hutagalung. (Tangkap layar Laurendra Hutagalung TV)

Pantau - Polres Jakarta Selatan memeriksa 6 orang saksi kasus dugaan pengeroyokan yang dilaporkan YouTuber pembuat konten cegat lawan arah, Laurendra Hutagalung.

"Kami sudah sudah memeriksa 6 orang saksi kasus dugaan pengeroyokan YouTuber Laurendra Hutagalung," kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta selatan, Kompol Hendrikus Yossi, ditemui di Jakarta, Jumat (25/8/2023).

Yossi mengatakan peristiwa dugaan pengeroyokan terjadi di daerah Tebet yang melibatkan tim dari YouTuber tersebut.

"Kami telah menerima laporan polisinya dan saat ini dalam proses penyidikan," ujarnya.

Menurut Yossi, penyidik sudah memeriksa tim YouTuber Laurendra Hutagalung. Kemudian, ada juga warga yang berada di lokasi kejadian.

"Baik dari tim YouTuber tersebut yang di antaranya terdapat tiga korban di antaranya tiga korban itu ada satu perempuan dan dua orang laki-laki. Kami juga telah memeriksa salah satu saksi dari warga yang ada di sekitar TKP pada saat kejadian," tuturnya.

Seperti diketahui, keributan terjadi di depan restoran di Jalan KH Abdullah Syafe'i, Tebet, Jakarta Selatan. Polisi menyebut keributan dipicu YouTuber Laurendra Hutagalung TV yang membuat konten cegat motor lawan arah.

"Menanggapi adanya laporan dari warga adanya keramaian di Rumah Makan Wong Solo. Penyebab keramaian tersebut adanya edukasi ke pengendara motor tentang lawan arah dari YouTuber LaurenTV," kata Kapolsek Tebet Kompol Chitya dalam keterangannya, Rabu (16/8/2023).

Ojol yang dicegat tak terima dan marah. Hingga akhirnya terjadi kerumunan massa ojol yang mengepung YouTuber.

YouTuber tersebut sempat dievakuasi ke restoran di lokasi untuk menghindari hal-hal tak diinginkan. Sempat terjadi mediasi di dalam restoran tersebut.

Penulis :
Yohanes Abimanyu