billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Polisi Tangkap Pembuat Hoax soal Anggota BEM UNY Lecehkan Maba

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Polisi Tangkap Pembuat Hoax soal Anggota BEM UNY Lecehkan Maba
Foto: ilustrasi penangkapan

Pantau - Polisi memastikan dugaan kasus pelecehan mahasiswa baru oleh anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM),di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), adalah berita bohong atau hoaks. Pelaku hoaks sudah ditangkap.

Hal itu diungkap oleh Direskrimsus Polda DIY Kombes Pol Idham Mahdi. Pada kasus itu, satu orang berinisal RAN (19), ditetapkan sebagai tersangka penyebaran berita bohong dan pencemaran nama baik.

"Yang bersangkutan, berdasarkan keterangannya telah mengakui perbuatannya bahwa yang bersangkutan adalah yang memposting di akun X @UNYmfs," kata Idham Mahdi, dalam jumpa pers yang ditayangkan di YouTube Polda DIY, Senin (13/11/2023).

Kemudian, Idham memaparkan akun X itu memiliki puluhan juta pengikut hingga akhirnya viral. Polisi kemudian turun tangan melakukan penyelidikan. Sampai saat ini, korban tidak dapat ditemukan.  

"Mulai dari tanggal 10 (November), tanggal 11 (November) kami menunggu mencari korban namun sampai siang ini korban yang diduga jadi korban dalam postingan tersebut, belum dapat kami temukan, dan juga belum ada yang melapor," paparnya.

Sebelumnya, sebuah narasi berisi dugaan kasus kekerasan seksual yang disebut dilakukan oleh salah seorang pengurus BEM UNY beredar di media sosial X.

Akun @laavanyaisvara mengunggah dua buah tangkapan layar yang sempat diunggah oleh akun @UNYmfs. Salah satunya percakapan dua orang via WhatsApp. Intinya, seorang mahasiswa baru mengaku menjadi korban pencabulan oleh kakak tingkat yang ia kenal lewat sebuah acara fakultas.

"Aku ga nyangka kuliah di /uny malah direndahin kaya gini... Jadi aku maba dan kenalan sama kating ini dari bulan Februari, waktu itu kenal karena acara fakultas. Kukira dia baik, ternyata dia cab*l, aku udh dilecehin sama dia dari Oktober, sampe sekarang," tulis unggahan tersebut.

Pada postingannya, korban mengaku tak berani buka suara lantaran diancam, hingga berkali-kali dilukai. Sampai dirinya berniat mengakhiri hidup atas perlakuan tersebut.

Mahasiswa baru itu tak berani menguak identitas kakak tingkatnya, namun mencantumkan nomor induk mahasiswa berinisial MF anggota BEM FMIPA UNY angkatan 2023.

Penulis :
Sofian Faiq
Editor :
Muhammad Rodhi