Pantau - Dewas KPK menjadwalkan ulang pemeriksaan Ketua KPK Firli Bahuri pekan depan dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik terkait pertemuan dengan bekas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
"Pemeriksaan hari ini, apabila tidak hadir akan dijadwal ulang minggu depan," kata Anggota Dewas KPK, Albertina Ho kepada wartawan, Senin (13/11/2023).
Sebelumnya, Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri memastikan, Ketua KPK Firli Bahuri bakal memenuhi panggilan pemeriksaan Dewan Pengawas (Dewas) KPK. Pemeriksaan itu terkait momen pertemuan Firli dengan bekas Mentan SYL.
"Sesuai surat resmi Dewas KPK terkait penjadwalan ulang pemeriksaan terhadap Ketua KPK yang akan dilaksanakan pada Selasa, 14 November 2023," ucap Ali Fikri, Senin (13/11/2023).
"Bapak Firli Bahuri mengkonfirmasi, akan hadir memenuhi undangan pemeriksaan tersebut sesuai tanggal yang telah ditentukan," sambungnya.
Firli Bahuri, kata Ali, akan menjelaskan secara terbuka mengenai pertemuannya dengan SYL. Ali menyebut jadwal pemeriksaan dilakukan besok karena sebelumnya Firli mempunyai agenda kegiatan.
"Dalam pemeriksaan nantinya, Bapak FB pastinya akan menjelaskan duduk persoalan secara jelas dan terbuka, sehingga membantu Dewas KPK dalam proses pemeriksaan penegakan etik ini," ujarnya.
"Penjadwalan ulang pemeriksaan ini dilakukan mengingat pada undangan pemeriksaan semula, Pak FB sudah terjadwal untuk kegiatan-kegiatan lainnya," tambahnya.
Ali meminta masyarakat Indonesia untuk menunggu hasil pemeriksaan hingga diputusankan Dewas KPK. Dia mengaku yakin, Dewas KPK akan bersikap profesional dan independensi dalam memutuskan penegakan etik ini.
Ada Tersangka dalam Kasus Dugaan Pemerasan SYL?
Polda Metro Jaya segera menetapkan tersangka kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL). Kepastian akan diumumkan besok.
"Ya nanti dari tim kami, ya mungkin sesegera saja," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Karyoto, Senin (13/11/2023).
Terkait pemeriksaan kembali Ketua KPK Firli Bahuri, Karyoto mengaku belum mengetahui apakah Firli bakal menghadiri.
"Dasar panggilan kan besok, kita lihat saja besok datang atau nggak," katanya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya berencana memeriksa kembali Ketua KPK Firli Bahuri terkait kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) pada Selasa (14/11/2023).
"Surat panggilan kepada FB selaku Ketua KPK untuk dimintai keterangan tambahan sebagai saksi di ruang pemeriksaan Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya (lantai 21 Gedung Promoter) yang di-'schedule'-kan pemeriksaan atau permintaan keterangan tambahannya pada hari Selasa, tanggal 14 November 2023 pukul 10.00 WIB," kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak dalam keterangan tertulisnya.
Ade Safri menjelaskan, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya telah mengirimkan surat panggilan kepada Firli Bahuri pada Jumat (10/11/2023).
Dalam kasus ini, Polda Metro Jaya telah memeriksa sebanyak 70 saksi dan meminta keterangan lima ahli terkait kasus dugaan pemerasan yang melibatkan pimpinan KPK terhadap SYL.
- Penulis :
- Khalied Malvino
